Upaya Damai Lembaga Adat Melayu Soal Pembangungan Galang Rempang Pasca Bentrok Masyrakat dan Polisi

ricuh-aksi-unjuk-rasa-di-depan-kantor-bp-batam
Sumber :
  • Viva Grup

Wira sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik dengan menghindari insiden seperti demo mengganggu ketertiban.

Pemkot Sukabumi Usir PKL di Dago

“Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog. Tujuannya adalah agar segala hal yang kita inginkan dapat berjalan seperti biasa, sambil menjaga hak-hak masyarakat agar tidak terganggu atau terabaikan,” kata dia lagi.

Sebelumnya, sejumlah kelompok masyarakat di Pulau Rempang bentrok dengan aparat kepolisian pada Kamis, 7 September 2023. Warga menolak pengukuran lahan untuk pembangunan Rempang Eco-City oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

SELAMAT, Anda Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu Hari Ini Kamis 16 Mei 2024

Diketahui, Pulau Rempang yang memiliki luas kurang lebih 17.000 hektare direncanakan menjadi kawasan ekonomi terintegrasi yang menghubungkan sektor industri, jasa dan komersial, residensial atau permukiman, agro-pariwisata, dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Terkait bentrok itu, Menko Polhukam Mahfud MD meminta polisi bisa menangani aksi massa di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau dengan penuh kemanusiaan.

“Kami tetap secara hukum minta aparat penegak hukum untuk menangani masalah kerumunan orang itu atau aksi unjuk rasa atau yang menghalang-halangi eksekusi hak atas hukum itu supaya ditangani dengan baik dan penuh kemanusiaan,” kata Mahfud MD.

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Kamis 16 Mei 2024