Paundra Noorbaskoro, Berdayakan Petani Udang dengan Teknologi Sensor Kualitas Air Laut

Berdayakan Petani Udang dengan Teknologi Sensor Kualitas Air Laut
Sumber :
  • Satu Indonesia

VIVA BandungPaundra Noorbaskoro merupakan salah satu penerima Aspirasi Satu Indonesia Award 2022 yang memiliki prestasi di dunia teknologi. Dia memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk mengontrol kondisi kolam dan kualitas air.

Wikwik di Tengah Hutan saat Siang Hari, Video Mesum ABG SMA Pacitan Viral di Medsos

Hal itu dilakukan Paundra bersama tiga temannya sejak tahun 2018 lalu hingga membuahkam hasil pada 2021. Dia merasa miris ketika melihat udang vaname yang melimpah tapi terkadang gagal panen. 

Dengan melihat masalah yang dialami oleh nelayan pembudidaya udang vaname itu, akhirnya Paundra tergerak untuk meriset segala hal tentang tambak udang agar para petani tak lagi gagal panen. 

Petani dan Sopir Angkot Doa dan Dukung Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres 2024

Saat terjadi gagal panen, tidak sedikit petani udang di Pacitan yang mengalami kebangkrutan dan tidak mampu melanjutkan usaha tambaknya. 

Setelah tiga tahun melakukan penelitian, akhirnya Paundra pada tahun 2021 menemukan teknologi yang dibuatnya dalam satu formula racikan serbuk dan monitoring untuk menjaga kualitas air berbasis pencatatan data secara digital (IoT). 

Muhammad Xaria Yusuf, Pembuat Teknologi Hasil Panen Petani Go International

Hasil penelitian selama 3 tahun itu pun berhasil menyelamatkan para petani udang dari gagal panen setelah proses uji coba.

Diketahui, sistem Internet of Things yang dikembangkan dengan teknologi sensor monitoring kualitas air laut 4 in 1 – 1 produk digunakan untuk mendeteksi 4 parameter salinitas, DO, suhu dan PH – yang kemudian ditampilkan di layar PC yang terintegrasi ke sistem data monitoring secara real time.

Halaman Selanjutnya
img_title