Didapuk Jadi Koodinator Nasional FMMP, Ini Harapan Besar Pangeran Alfayed
- Istimewa
Bandung –*Pemilihan Kordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih: Siap Menjadi Organisasi Masa Depan Yang Mendorong Terwujudnya Indonesia Emas 2045*
Pangeran Alfayed resmi ditetapkan sebagai Koordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP), setelah terpilih secara musyawarah dan mufakat dalam Musyawarah besar (Mubes) Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP) yang ke II, di adakan di Villa puncak Cisarua Kab Bogor pada tanggal 23-24 september 2023.
Kegiatan ini adalah untuk mencari pemimpin selanjutnya yang akan memegang estafet kepemimpinan Forum Mahasiswa Merah Putih. Acara tersebut berjalan sangat baik dan lancar yang dihadiri oleh seluruh anggota FMMP dan juga para dewan Pembina,dewan penasehat hingga dewan kehormatan.
Pangeran Alfayed merupakan Eks Presiden Mahasiswa Universitas Islam Jakarta (UIJ) dan dipercaya Sebagai Kordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih (FMMP) periode 2023-2025.
Pangeran alfayed mengatakan, poin penting yang menjadi harapan keluarga besar FMMP Antara lain, akan selalu berpegang teguh terhadap Pancasila, UUD 1945 dan AD-ART serta Pedoman Organisasi Lainnya.
"Saya, akan terus melakukan konsolidas penguatan internal agar membentuk FMMP di setiap provinsi dan daerah yang ada di Indonesia, Kami juga akan membuka ruang sinergitas dengan sipil society, corporation and government dalam rangka bergerak maju mewujudkan Indonesia emas 2045!" Serunya.
Pangeran alfayed Dalam sambutan saat terpilih menegaskan bahwa,“mewujudkan Indonesia emas 2045 tidak cukup dengan mulut-mulut yang berbicara, namun harus di barengi dengan kaki-kaki yang melangkah , tangan-tangan yang bekerja, badan-badan yang berjuang,dan pikiran-pikiran yang menyala!"Tegasnya.
Terakhir ia menyampaikan merupakan suatu bentuk pengkhinatan ketika pemuda ataupun mahasiswa memilih untuk berdiam diri dan bermalas-malasan, "melainkan kita semua harus bergerak nyata bagi Indonesia . Insyaallah kami akan terus menjaga keutuhan NKRI ini. Kami akan mendorong persatuan dan kesatuan bangsa,” tutup pangeran.
