Viral! Adanya Keterlibatan Irjen Krishna di Kasus Kopi Sianida, Kini Akun Instagramnya Batasi Komen

VIVA Bandung – Salah satu pernyataan yang disampaikan oleh kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus pembunuhan dengan kopi berisi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin, adalah bahwa kasus ini menjadi panjang dan rumit karena peran polisi, yaitu Krishna Murti.

Permasalahan ini menjadi kompleks setelah Krishna Murti, yang pada saat itu menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di Polda Metro Jaya, meminta Edi Darmawan Salihin, orang tua Mirna, untuk melakukan otopsi terhadap jenazah putrinya. "Saat itu, Krishna Murti mengatakan kepada ayah Mirna, 'Edi, anakmu diracuni'," ungkapnya.



Irjen Krishna Murti, Kadiv Hubinter Polri

Photo :

• Viva.co.id

“Padahal saat itu belum ada autopsi, belum ada pengambilan sampel. Lalu dari mana Krishna Murti berkesimpulan awal mendahului semua peristiwa?,” jelasnya, dilansir dari Youtube Karni Ilyas, Jumat, 6 Oktober 2023.

Akibat dorongan Krishna Murti pihak keluarga Mirna akhirnya setuju untuk melakukan autopsi. Singkatnya, tibalah kasus ini ke tahap persidangan. Otto bercerita dalam persidangan saat itu dihadirkan seorang dokter ahli bernama Slamet.

“Kami tanya kepada dia (dr. Slamet) ‘apa yang saudara lakukan? Apakah saudara melakukan autopsi mayat Mirna?’ dia jawab ‘tidak’,” ungkap Otto.



Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan

Photo :

• VIVA.co.id

Halaman Selanjutnya

Otto mengatakan, menurut keterangan dokter Slamet saat itu dirinya tidak melakukan autopsi melainkan hanya mengambil beberapa sampel dari bagian lambung, hati dan sejumlah bagian tubuh Mirna, namun tidak autopsi menyeluruh.