Kerap Tempatkan Anies di Posisi Buncit, Nasdem Ancam Somasi LSI Denny JA
- Viva.co.id
Bandung – LSI Denny JA menjawab komentar langkah yang diambil oleh elite Nasdem melalui Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Sumatera Utara yang mengajukan somasi. Somasi tersebut diluncurkan buntut hasil survei yang dilakukan oleh Denny JA yang menempatkan capres Anies Baswedan di posisi akhir di wilayah pemilihan Sumatera Utara dengan prosentase hanya 5 persen.
Peneliti senior sekaligus Direktur Riset LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan pihaknya hingga Selasa pagi tadi belum dapat surat somasi. Dengan demikian, menurut Adjie, pihaknya belum mengetahui isi somasi tersebut.
"Namun jika somasi itu karena tidak terimanya Nasdem Sumut soal survei, maka kami prihatin dengan tindakan itu. Karena menurut kami itu overacting," kata Adjie saat dihubungi VIVA, Selasa, 10 Oktober 2023.
Dia mengatakan demikian karena tak sepantasnya sebuah hasil riset yang dilakukan dengan metodologi ilmiah kemudian dibawa ke ranah hukum. Dia heran cara Nasdem lantaran tidak puas menerima hasil survei.
"Baru kali ini dari pengalaman kami dari tahun 2004 melakukan survei dan merilisnya kemudian disomasi," ujar Adjie.
Menurut dia, biasanya hasil survei itu ditanggapi berbeda. Kata dia, jika hasilnya bagus, lembaganya dipuji. Tapi, jika hasilnya jelek, lembaganya dipertanyakan. "Namun tak sampai dibawa ke ranah hukum," tutur Adjie.
Pun, dia menambahkan biasanya jika ada dugaan kesalahan lembaga survei, maka tugas asosiasi lembaga survei yang diminta untuk memeriksa anggotanya. Adjie bilang saat ini ada dua asosiasi lembaga survei yaitu Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (Aropi).
"Kami tergabung dalam Aropi. Silahkan saja dilaporkan ke Aropi jika menduga ada kesalahan dari lembaga kami," ujar Adjie.
Pihak Nasdem Sumut melalui Ketua DPW, Iskandar ST menjelaskan langkah somasi akan dilayangkan ratusan advokat, yang tergabung dalam Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Nasdem Sumut.
Dia menuturkan somasi berkaitan dengan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, tentang elektabilitas bacapres di Sumut.
Ia menyebut dari informasi dari media massa bahwa di Sumut, elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo memperoleh 65 persen, Prabowo Subianto 30 persen. Sementara, Anies yang didukung Nasdem cuma dapat 5 persen.
"Kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut. Dan, kami juga ingin menguji hasil survei itu karena adanya kejanggalan," kata Iskandar di Auditorium DPW Nasdem Sumut, Kota Medan, Senin 9 Oktober 2023.
Iskandar mengatakan dari 33 kabupaten atau kota di Sumut, 20 Kabupaten/Kota merupakan basis pendukung Anies. Mayoritas kabupaten atau kota basis Anies itu berada di pesisir timur dan Tapanuli bagian Selatan. Maka itu, mengherankan jika LSI Denny JA menempatkan Anies cuma dapat 5 persen di Sumut.
"Dan kami memprediksikan Anies Baswedan akan menang secara mutlak di 20 kabupaten atau kota tersebut. Oleh karena itu, kami meminta dengan tegas kepada LSI Denny JA untuk menyampaikan bagaimana penerapan dan metodologi yang dilakukan dalam survei tersebut," kata Iskandar.