Profil Syahrul Yasin Limpo Politikus Senior Asal Sulawesi Selatan
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia ke-28 sejak tanggal 23 Oktober 2019 hingga 6 Oktober 2023.
Ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Biografi
Syahrul Yasin Limpo lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 16 Maret 1955. Ia merupakan putra dari Andi Makkasau dan Andi Mappanyukki.
Syahrul Yasin Limpo menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Syahrul Yasin Limpo memulai karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan periode 1999-2004. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2003-2008.
Pada tahun 2008, Syahrul Yasin Limpo terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Ia kembali terpilih untuk masa jabatan kedua pada tahun 2013.
Pada tahun 2019, Syahrul Yasin Limpo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian Indonesia.
Karier politik
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (1999-2004)
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2003-2008)
Gubernur Sulawesi Selatan (2008-2018)
Menteri Pertanian Indonesia (2019-2023)
Kehidupan pribadi
Syahrul Yasin Limpo menikah dengan Ayunsri Harahap dan dikaruniai lima orang anak.
Kontroversi
Pada tahun 2023, Syahrul Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di Kementerian Pertanian. Syahrul Yasin Limpo mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka tersebut, namun permohonan praperadilannya ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kesimpulan
Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus senior yang telah menjabat di berbagai posisi penting di pemerintahan. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berprestasi. Namun, ia juga pernah terlibat dalam kontroversi terkait dugaan korupsi.