Buntut Utang Capai Triliunan, Kantor Gubernur Sulsel Terancam Ditutup

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung - Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin beberapa hari yang lalu membeberkan fakta yang cukup mengejutkan terkait kondisi ekonomi provinsi yang tengah ia pimpin. Bahtiar mengungkapkan pemprov Sulsel telah mengalami defisit anggaran yang cukup parah akibat utang

Liga 1 Musim Depan Diwakili Seluruh Provinsi, Erick Thohir: Benar-benar Liga Indonesia

Bahtiar pun mengaku kewalahan untuk melunasi segala bentu utang yang diwarisi era mantan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS). Utang warisan yang cukup besar itu, lanjut Bahtiar merupakan utang yang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya hingga menyebabkan APBD mengalami defisit sebesar Rp 1,5 Triliun.

Sehingga jika dirinya memaksakan kehendak untuk melunasi utang-utangnya pada tahun ini, menurut Bahtiar resikonya ialah Kantor Gubernur Sulsel akan ditutup. 

Bank Jateng Dilaporkan ke KPK Soal Gratifikasi, Nama Ganjar Pranowo Ikut Terseret

"Saya masih punya utang lagi yang menyeberang di tahun depan, karena kalau saya bayar semua sekarang tutup kantor gubernur," kata Bahtiar kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, dikutip Sabtu, 14 Oktober 2023.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

Photo :
  • Viva.co.id
Gagal Duduki Kursi DPR, Kini Vicky Prasetyo Dilaporkan Kasus Penipuan Proyek Miliaran

Bahtiar menjelaskan, bahwa Pemprov Sulsel saat ini masih punya potensi utang yang bertambah hingga Rp 1,6 triliun. Hal itu berdasar dalam Rancangan APBD tahun 2024. Sehingga, persoalan utang tersebut tidak bisa diselesaikan secara langsung dan harus secara bertahap.

Menurut dia, bahwa utang pemerintah provinsi ada di mana-mana, misalnya termasuk utang ke pihak ketiga atau rekanan.

Halaman Selanjutnya
img_title