Demi Nilai, Karina Dinda Lestari Rela Layanin Kemauan Andy Wahab
- Istimewa
Bandung – Satu demi satu peristiwa yang terjadi dan kesaksian yang diberikan oleh Karina Dinda Lestari menjelaskan kejadian tragis yang dialaminya sebagai korban pelecehan oleh dokter senior, Andy Wahab.
Suami dari Karina Dinda Lestari mengungkapkan aspek lain yang mengejutkan mengenai pergaulan istriya dengan rekan dokter yang juga residen di Unhas.
Ipda Alvian Hidayat mengungkapkan bahwa ada peluang yang signifikan bahwa pasangannya telah menghadapi tekanan dari seorang dokter berpengalaman, yakni Andi Wahab.
Untuk diketahui, baik dari mereka adalah dokter residen yang bekerja di suatu fasilitas kesehatan.
Data ini berasal dari pengakuan istri tersebut, yang mengungkapkan bahwa sebelum ini pernah terjadi insiden serupa.
Mirip dengan kasusnya, Karina menjelaskan bahwa saat koas ada dokter dipaksa melakukan hal yang tidak senonoh oleh sesama dokter senior.
Menurut sang suami, situasi semacam ini sering terjadi ketika dokter koas memerlukan bimbingan dari dokter residen senior.
“Pernah 8 bulan yang lalu, ada kasus yang mirip kejadian sama mahasiswa koas juga. Residen ini berperan sebagai senior, sementara mahasiswa koas adalah junior,” ungkapnya.
“Pada saat itu, mahasiswa koas memerlukan bimbingan dari seorang residen, yang notabene adalah senior mereka.
Tetapi, di beberapa situasi, bimbingan tersebut disalahgunakan dengan memaksa dokter koas untuk memenuhi permintaan khusus sebagai persyaratan panduan.
"Residen tersebut memanfaatkannya dengan memberikan syarat tertentu, seperti mengajak mereka pergi bersama,” imbuhnya.
Semua informasi ini dia peroleh dari keterangan yang diberikan oleh istrinya.
“Hal ini saya sampaikan berdasarkan keterangan istri saya, dan saat ini Polda Sulsel sedang mendalami kasus ini,” jelasnya.
Alvian Hidayat menekankan bahwa ia berusaha untuk memahami situasi ini dengan obyektif dan tidak berusaha menyalahkan perempuan dalam masalah ini.
“Saya melihat kasus ini secara objektif. Sebagai suami, saya tidak ingin perempuan disudutkan sepihak,” tuturnya.
Dia menyadari bahwa sering kali wanita menjadi korban dalam keadaan seperti ini.
Saat ini, Polda Sulsel tengah menginvestigasi lebih lanjut kasus tersebut.
“Kami sedang menggali fakta-fakta ini bersama Polda Sulsel,” pungkasnya.