Sebelum Gantung Diri di WC, Santri Ponpes Benteng Sering Terlibat Adu Jotos
- istimewa
Bandung – Seorang santri dikabarkan telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Pesantren Al Urwatul Wutsqaa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Menurut laporan, santri tersebut merupakan pelaku tindakan penghinaan dan intimidasi.
Seorang murid berusia 15 tahun yang dikenal dengan nama inisial RY sering terlibat dalam tindakan kekerasan dan intimidasi sebagai aktor.
Seseorang disebut-sebut pernah melakukan tindakan kekerasan terhadap korban berinisial SU dan KA, yang mengakibatkan dia dipanggil oleh pengelola pesantren.
Sebelum melakukan tindakan bunuh diri, disebutkan bahwa santri tersebut mengalami konflik dengan rekan sejawatnya.
Dikemukakan bahwa RY secara aktif terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap seorang individu yang merupakan sahabatnya, namun untungnya, beberapa orang berhasil menghentikannya.
Ok, santri ini masih ditempatkan di kelas XI yang menunjukkan bahwa dalam waktu dekat ia akan menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren tersebut.