Kejar Nilai Tinggi, KDL Rela Berikan Tubuhya pada AW
- Istimewa
Bandung – Suami KDL, Iptu AH sudah melaporkan peristiwa perselingkuhan KDL ke kantor kepolisian daerah Sulawesi Selatan (Sulsel), namun hingga saat ini tidak ada informasi tambahan mengenai kepastian laporan tersebut.
Belum ada penyelesaian yang dapat ditemukan dalam kasus perselingkuhan yang melibatkan KDL, seorang siswa baru di Universitas Hasanuddin (Unhas), dan AW, seorang senior Unhas.
Banyak pula para pengguna internet yang merasa penasaran akan alasan di balik kebersamaan yang kontroversial tersebut.
Dalam pernyataan yang disampaikan suami KDL, seringkali terjadi praktik tidak baik dari beberapa mahasiswa dokter residen (spesialis) yang memanfaatkan keadaan terhadap rekan-rekan yang lebih muda dalam hal tersebut.
AH tidak menyangkal bahwa AW sering menggoda KDL dengan nilai yang sangat baik. Sehingga, dengan keinginan kuat untuk menjadi lulusan terbaik, KDL dengan setia menyediakan dirinya dan memuaskan keinginan seksual pasangannya yang berselingkuh.
“Kalau iming-iming memang betul dari keterangan istri saya diiming-imingi nilai yang bagus,” ujarnya lagi.
Seorang perwira muda dalam kepolisian juga mengakui bahwa beberapa dokter senior sering menyusupi dokter junior mereka.
Contohnya jika dokter muda membutuhkan bantuan dari dokter yang lebih berpengalaman, umumnya dokter yang lebih berpengalaman akan memberikan persyaratan terlebih dahulu kepada dokter muda. Satu contohnya ialah pergi berkeliling.
“Nah, hal-hal seperti itu mereka dimanfaatkan, misalnya mereka mau bertanya sesuatu ke residen tapi ada syaratnya diberikan, seperti diajak jalan,” imbuh Alvian.
Diketahui, KDL Tengah berselingkuh dengan teman seperjuangan di UNHAS Makassar. Pada waktu itu, status keduanya jelas seorang mahasiswa yang aktif menempuh Pendidikan.
Karina Dinda Lestari atau biasa disebut KDL, merupakan istri dari perwira Iptu AH. Hal itu membuat kepolisian Sulawesi Selatan bergetar akibat kasus perselingkuhan yang melibatkan anggotanya.