Selain Enggan Jelaskan Proses Cerai KDL, Iptu AH Juga Bilang Begini

Karina Dinda Lestari
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bandung – Media sosial tetap ramai dengan perbincangan kasus perselingkuhan KDL dan AW. Diketahui, keduanya adalah mahasiswa aktif di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Ayah Lady Aurelia Mahasiswi Pemicu Pemukulan Dokter Koas Ternyata Pejabat Kaya

Suami KDL, Iptu AH memergoki istrinya dan AW saat keduanya selingkuh. Ia kemudian mengajukan gugat cerai terhadap KDL ke pihak kepolisian karena merupakan anggota Polri.

"Sebagai info saya sudah ajukan gugatan perceraian ke lembaga. Supaya menegaskan berita-berita yang beredar," kata Iptu AH kepada VIVA Bandung, Sabtu (28/02/2023).

Kata Polda Sumsel soal Insiden Pemukulan Dokter Koas Unsri

Namun, hingga kini ia enggan menjelaskan secara rinci terkait proses perceraiannya dengan KDL.

Diketahui, permohonan gugat seorang polisi memang berbeda dengan permohonan gugat cerai rakyat sipil. Ia harus melaksanakan prosedurnya di instansi Polri terlebih dahulu.

Aktor Pemukulan Dokter Koas Unsri Serahkan Diri Ke Polisi Diantar Pengacara

KDL dan Andy Wahab

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya diberitakan, Iptu AH membantah pernyataan liar yang menyebut dirinya memberikan pernyataan bahwa kasus perselingkuhan di Unhas memang sering terjadi dengan bebas. Khususnya dikalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran.

"Pemberitaan yang menyebutkan bahwa ada statement saya yang seolah olah menyudutkan Kampus Unhas itu saya pastikan bukan berasal dari saya. Statement yang ada dalam berita tersebut yakni yang menyebutkan bahwa hubungan gelap antara para dokter muda kerap terjadi di lingkup Kampus Unhas tidaklah benar." kata Iptu AH saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10/2023).

Usai pemberitaan liar itu viral, AH mengaku telah berusaha menghubungi sejumlah media online yang telah mempublikasikan hal tersebut untuk melakukan klarifikasi. Namun meski dirinya sudah membantah isi pemberitaan tersebut, hinggah kini berita tidak itu belum diperbaiki atau dirubah.

"Saya sudah berusaha mencoba menghubungi media tersebut untuk melakukan klarifikasi namun hingga kini belum ada perubahan atau perbaikan" pungkasnya.