Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Humas Unhas Makassar, Ahmad Bahar baru-baru ini kembali buka suara terkait kasus perselingkuhan antara dokter KDL dan AW. Ia mengungkapkan latar belakang keduanya. Menur

Dokter muda KDL diceraikamoleh suaminya, Iptu AH usai kepergok selingkuh dengan seniornya, AW. Setelah itu, Iptu AH langsung melakukan proses gugatan cerainya ke instan

Media sosial tetap ramai dengan perbincangan kasus perselingkuhan KDL dan AW. Diketahui, keduanya adalah mahasiswa aktif di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Suami

Suami KDL, Iptu AH sempat memergoki sang istri dengan AW saat keduanya selingkuh. Kemudian ia mengajukan gugat cerai terhadap KDL. Diketahui, KDL dan AW adalah mahasiswa

Kasus dugaan perselingkuhan dokter KDL dan seniornya, AW ditemukan sejumlah fakta baru. Diketahui, keduanya adalah mahasiswa kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Mak

Iptu AH, suami KDL akhirnya memberikan klarifikasi terkait terkait tudingan perselingkuhan bebas di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Anggota

Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar disebut-sebut menjadi sarang perselingkuhan. Hal itu merupakan buntut dari kasus seorang dokter cantik KDL ya

Iptu AH, suami KDL mengaku telah menyampaikan sejumlah fakta kepada penyidik Polda Sulawesi Selatan soal kasus perselingkuhan istrinya dengan AW. Ia juga menegaskan, di

Sejumlah sanksi telah disiapkan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar terhadap dokter KDL dan dokter AW. Diketahui, keduanya terjerat kasus perselingkuhan hingga v

Iptu AH, suami KDL disebut-sebut mencemarkan nama baik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Menanggapi isu tersebut, ia mengaku tidak pernah menya

Suami dokter KDL, Iptu AH tekesan tidak mau ribet. Ia sudah menyerahkan sepenuhnya ke penyidik Polda Sulawesi Selatan terkait kasus perselingkuhan sang istri dengan AW.

Suami KDL, Iptu AH memberikan komentar menohok terkait isu perselingkuhan bebas di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Ia membantah pemberitaan