Geger! Mahasiswa UNISBA Terseret Kasus Penipuan Arisan Rp2 Miliar, Ini Klarifikasi Rektor
- Istimewa
Bandung – Jihan Zulfa Firdaus telah melakukan penipuan dengan iming-iming arisan kepada 120 orang yang menjadi korban.
Katanya, kerugian yang diderita oleh korban mencapai sekitar Rp.2 Miliar.
Rektor UNISBA memutuskan untuk bertindak tegas terhadap Jihan Zulfa Firdaus, yang terlibat dalam kasus penipuan arisan sebesar Rp2 M.
Rektor UNISBA, Edi Setiadi telah menyuruh Jihan Zulfa Firdaus dan keluarganya untuk datang ke hadapannya.
Edi Setiadi menjadi menyampaikan, pihak universitas sangat memonitor perkara ini dan akan mencari solusi.
"Kita terus memantau itu, dan InsyaAllah hari Senin kami mengundang pelaku dan orang tuanya datang untuk menyelesaikan persoalan ini," terang Edi Setiadi, dikutip Viva Bandung dari YouTube Official iNews, Senin, 6 November 2023.
Edi menegaskan akan mengambil tindakan tegas atas kasus yang mencoreng nama baik kampus UNISBA tersebut.
"Kita kawal terus, sampai saya ambil satu tindakan yang kalau memang tidak beritikad baik atau melanggar hukum, kita keras," katanya.
Terlebih menurut Edi, dia harus menyelamatkan nama baik mahasiswanya yang lain yang mempercayakan UNISBA untuk mengenyam pendidikan.
"Sebab saya juga harus menyelamatkan mahasiswa yang 13 ribu," kata dia.
Diinformasikan, peristiwa penipuan arisan yang dilaksanakan oleh Jihan Zulfa Firdaus pertama kali diungkapkan kepada masyarakat oleh seseorang yang menjadi korban.
Si korban menjelaskan urutan kejadian penipuan melalui akun Twitter dengan nama pengguna @deepzly.
Menurut pendapatnya, sebagian besar orang yang menjadi korban Jihan Zulfa Firdaus adalah orang-orang terdekatnya.
Korban mengatakan bahwa Jihan Zulfa Firdaus telah mengolah citranya dengan baik, sehingga banyak orang yang mempercayainya.
"Banyak hal yang bisa bikin kita percaya sama si penipu ini," kata dia di Twitter @deepzly.
"Pertama.. dia membranding dirinya sebaik mungkin di sosial media."
"Kedua.. si penipu ini mengajak teman-teman dekat nya terlebih dahulu, yang mana para korban sudah pernah haha hihi kenal lama sama si penipu," tandasnya.