5 Pemimpin Hamas yang Bikin Zionis Ketar-ketir, Ada Ulama Besar Hingga Perakit Bom
- Viva.co.id
Abdul Aziz al-Rantisi merupakan teman seperjuangan Syekh Ahmed Yassin. Keduanya merupakan pencetus didirikannya Hamas. Jika Yassin adalah dalang Hamas, maka Rantisi merupakan juru bicara Hamas yang anti kompromi dengan Israel. Usai Yassin terbunuh, dirinya sangat tidak setuju dan melakukan diskusi dengan PM Palestina Mahmoud Abbas yang menyerukan gencatan senjata.
Setelah sepeninggalan Yassin, Rantisi bangkit menjadi pemimpin Hamas. Dirinya langsung mengumpulkan ribuan pasukan Hamas di Gaza dan menyatakan perang dengan Israel dan Amerika Serikat. Rantisi pernah berkata, jika memilih antara ditembak mati Israel atau terkena serangan jantung, maka ia akan memilih yang pertama. Dan benar saja, Rantisi wafat terkena rentetan peluru dari tentara Israel.
3. Yahya Ayyash
Yahya Ayyash dilahirkan pada 6 Maret 1966 di Rafah, Palestina. Lulus dengan gelar bidang teknik elektro dan ahli dalam merakit senjata dan bom, ia lantas bergabung dengan Brigade Izzudin Al Qassam, kelompok sayap Hamas. Keahliannya dalam merakit bom, membuat dirinya paling ditakuti oleh militer Israel. Bagaimana tidak, senjata yang dibuatnya mampu membunuh ratusan tentara Israel dan warga sipil.
Namun Ayyash terbunuh oleh intelijen Israel yang telah bekerja sama dengan anggota Hamas yang membelot. Dia terkena ledakan dari sebuah telepon yang ternyata adalah bom.