Strategi Apindo Perkuat Iklim Usaha Kondusif di Jawa Barat

Ning Wahyu Astutik bersama Yayasan sosial Buddha Tzu Chi
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Iklim kondusif di Jawa Barat untuk memulihkan perekonomian yang terpuruk akibat dua tahun dilanda pandemi COVID-19 dinilai sangat dibutuhkan para pengusaha. Salah satunya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang ingin memastikan hal itu dengan cara menjaga tali silaturahmi dengan para yayasan sosial untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Waspada Warga Bandung Hujan Diprediksi Mengguyur Kota dari Siang hingga Malam

Yayasan sosial yang didatangi yaitu Buddha Tzu Chi di Bandung. Ketua Apindo Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik menilai, rutinitas dialog sangat dibutuhkan selain untuk transfer inovasi, melainkan untuk saling menjaga kondusifitas.

“Sebagian besar dari Para pengurus, donatur dan relawan Buddha Tzu Chi adalah juga pengusaha, sehingga relevan buat Apindo untuk saling mendukung, sesuai dengan visi Apindo yaitu terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kompetitif," ujar Ning dalam keterangannya di Bandung, Kamis 23 Juni 2022.

Santri Jalanan Aksi Penolakan, Suarakan Pembelaan Terhadap Gus Miftah

Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik

Photo :
  • Istimewa

"Dengan terciptanya iklim usaha yang kondusif, pengusaha akan tenang, kegiatan-kegiatan amal yang dilakukan rekan - rekan Buddha Tzu Chi pun akan berlangsung dengan lancar. Sehingga semua pihak merasa bahagia dan diuntungkan," katanya.

Video Viral Sunhaji Menangis Minta Pak Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Netizen Anggap Ada Tekanan

Bahkan, salah satu isu pemulihan ekonomi yang jadi bahasan yaitu sektor industri textile. Ketua Asosiasi Pertextilan Jawa Barat Ian Syarif menanggapi isu - isu dunia usaha terkini seperti misalnya adanya Rancangan Undang Undang Ketahanan Keluarga, Relokasi Perusahaan Textile, Dialog Sosial.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan sektor swasta dan iklim investasi sudah menjadi agenda Pemerintah Indonesia bahkan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Halaman Selanjutnya
img_title