Gus Yahya Kecewa, Bentrokan Massa Pro Palestina di Bitung Disebut Sia-sia
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyayangkan bentrokan antara dua kelompok massa pendukung Palestina dan pendukung Israel di Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu sore, 25 November 2023.
"[peristiwa bentrokan] ini adalah satu hal yang sama sekali tidak perlu dan merupakan kesia-siaan," kata Gus Yahya, dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA, Minggu.
Ia mengakui bahwa perang antara Palestina dan Israel di Gaza merupakan isu yang emosional bagi bangsa Indonesia, tetapi hal itu tidak boleh dijadikan alasan untuk konflik antarkelompok agama.
Gus Yahya menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang memiliki budaya toleransi dan mampu membangun kehidupan yang damai di antara perbedaan. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus terus meneguhkan tekad untuk memelihara harmoni, kedamaian, dan toleransi.
"Bangsa ini telah dipercaya dan dihormati oleh dunia sebagai bangsa yang sungguh-sungguh memiliki budaya toleransi dan memiliki kemampuan untuk membangun kehidupan yang damai di antara yang berbeda-beda. Bahkan cita-cita untuk membangun masyarakat dunia yang damai dan adil adalah cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri," ujarnya.
Gus Yahya juga mengingatkan bahwa Pemerintah Republik Indonesia memiliki visi untuk memperjuangkan jalan keluar yang nyata untuk konflik Israel-Palestina.