Oknum Penyelundup Rohingya Raup Untung Hingga 3 Milyar, Miliki Kartu UNHCR
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Penyelundup pengungsi Rohingya asal Bangladesh, Husson Mukhtar, ditangkap polisi karena terlibat perdagangan manusia. Ia bersama dua rekannya yang masih buron, Zahangir dan Saber, memfasilitasi perjalanan pengungsi Rohingya dari Camp Corg Bazar, Bangladesh, ke Aceh.
Husson dan rekannya menawarkan dua kapal untuk perjalanan tersebut. Kapal pertama, FB SEFA, dinahkodai Husson sendiri. Kapal ini mengangkut 147 orang Rohingya yang tiba di Kabupaten Pidie, Aceh, pada 14 November 2023.
Kapal kedua, FB Hajiaiyob Moorf, dinakhodai Zahangir dan Saber. Kapal ini mengangkut 194 orang Rohingya yang tiba di Pidie sehari setelah FB SEFA.
Setelah tiba di Pidie, ketiga agen ini berpura-pura menjadi pengungsi Rohingya. Setelah situasi aman, mereka melarikan diri ke arah pegunungan. Namun, Husson lebih dulu ditangkap oleh warga sekitar.
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, mengatakan bahwa Husson ditangkap karena kondisi usianya yang sudah tidak memungkinkan untuk melarikan diri.
“Dia memfasilitasi kapal kayu untuk mengangkut, membawa rombongan Rohingya dari Bangladesh masuk ke perairan Indonesia tanpa izin dan dokumen yang lengkap,” kata Imam, Kamis, 7 Desember 2023.