Kelakar Denny Sumargo Baca Syahadat di Depan Derry Kasisolusi, Begini Penjelasan UAS
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bandung - Media sosial (Medsos), tengah dihebohkan dengan beredarnya video YouTuber Denny Sumargo yang tengah melafalkan kalimat syahadat di depan Deryansha Azhary alias Derry Kasisolusi.
Hal itu terjadi tatkala Derry menjadi bintang tamu di podcast pribadi milik Denny Sumargo.
Di dalam obrolan itu, Derry tengah menjelaskan soal rukun islam yang pertama, yaitu syahadat.
Ingin memberikan penjelasan yang jelas, mantan personel band Vierratale itu kemudian mencontohkan lafal dari syahadat itu sendiri.
Namun, siapa sangka Densu yang notabenenya seorang non-muslim lancar mengikuti apa yang dikatakan oleh Derry.
Akan tetapi, usai mengikuti Derry membaca syahadat, dirinya malah bingung, apakah otomatis dirinya telah masuk Islam.
"Serius nanya ni, emangnya kalau mengucapkan kalimat Syahadat, automatis masuk Islam?," tulis Densu sapaannya dikutip dari akun instagramnya.
Pendakwah papan atas Tanah Air, Ustadz Abdul Somad (UAS) pernah memberikan penjelasan soal kasus non-muslim yang mengucapkan kalimat syahadat secara tidak sungguh, seperti yang dilakukan Densu.
Alumni Universitas Al-Azhar itu mengatakan, tidak otomatis seorang non-muslim masuk islam dengan melafalkan kalimat syahadat jika tidak dibarengi dengan amal perbuatan.
"Jika non muslim mengucapkan syahadat, apakah otomatis dia masuk Islam walaupun sekadar bercanda?" kata UAS membacakan pertanyaan salah satu jemaahnya, dikutip dari YouTube Jalan Kesalamatan.
Menurut UAS, aspek keislaman seseorang tidak bisa hanya diukur dari bacaan syahadat.
Kemudian UAS menjelaskan tiga poin yang menjadi tumpuan keimanan seseorang.
"Kalau sekadar berbunyi, beo pun masuk Islam. Oleh sebab itu maka apa itu iman? Ada tiga, dinyatakan dengan lidah, dibenarkan hati, (dan) dilaksanakan dengan anggota tubuh. Ini serius, jangan main-main saja," jelas UAS.
Penjelasan yang dipaparkan oleh UAS senada dengan apa yang ditulis di laman resmi NU Online.
Di sana dijelaskan bahwa non-muslim yang ingin masuk islam memang syaratnya harus membacakan dua kalimat syahadat.
Namun, syahadat saja tidak cukup. Ia harus mengimplementasikan keimanannya tersebut dengan perbuatan yang terdapat pada rukun Islam dan rukun iman.
Dalam kitab Al-Ghunsyah, Syekh Abdul Qodir Al-Jailani menjelaskan, pengucapan kalimat syahadat merupakan bentuk formal seseorang untuk memasuki agama Islam.
Kemudian, amalan yang dilakukan setelahnya, merupakan ruh dari ajaran islam itu sendiri.