Merasa Terkepung, Puluhan Tentara Ukraina Menyerah Pada Pasukan Rusia

Tentara Ukraina menyerah pada pasukan Rusia
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Ribuan tentara Ukraina yang terkepung di wilayah Severodonetsk, akhirnya secara sukarela menyerah kepada militer Rusia.

Tutorial Log In Yandex, Bisa Langsung Nonton Ratusan Film Secara Gratis

Tercatat ada 41 tentara Ukraina yang memilih mengangkat bendera putih, dibanding harus kehilangan nyawa dibunuh pasukan militer Rusia.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, ada ribuan tentara Ukraina dari empat batalyon tempur yang terpojok di daerah Gorskoye dan Zolotoye, setelah melewati pertempuran lebih dari 24 jam terakhir, sejak Kamis 23 Juni 2022.

Foto dan Video Pelaku Terorisme di Moskow Tersebar, Diinterogasi dengan Setrum Kelamin

Kabar mundurnya pasukan militer Ukraina dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov. Menurut Konashenkov, ada sekitar 2.000 tentara Ukraina yang terjebak di Gorskoye dan Zolotoye.

Diungkap Konashenkov, ada sekitar 1.800 tentara organik Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), 120 orang milisi sayap kanan Neo-Nazi, dan 80 orang tentara bayaran asing.

Terungkap! Satu Keluarga Diciduk, Diduga Terlibat Tragedi Berdarah di Gedung Konser Rusia

Dalam kondisi terperangkap tanpa pasokan logistik dan amunisi, hampir bisa dipastikan mustahil bagi militer Ukraina untuk bisa menghadapi serangan Rusia. Oleh sebab itu, dari ribuan tentara Ukraina ada 41 orang yang lebih memilih untuk menyerah.

"41 tentara Ukraina telah secara sukarela menyerah di daerah itu dalam 24 terakhir, setelah berjam-jam sendiriam," ucap Konashenkov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Puluhan tentara Ukraina yang menjadi tawanan perang ini memberikan informasi secara cuma-cuma kepada militer Rusia. Mereka membongkar fakta bahwa pasukan Ukraina yang terpojok sudah kehabisan pasokan senjata, amunisi dan bahan bakar.

Tak hanya itu, komunikasi dengan komando tinggi juga terputus. Dengan kata lain, Rusia bisa memastikan bahwa komando militer Ukraina kehilangan kendali terhadap pasukan di Severodonetsk.

"Seperti yang dikatakan tawanan perang, kelompok tempur Ukraina yang terkepung sangat kelelahan," kata Konashenkov.

"Komando militer Ukraina yang lebih tinggi telah kehilangan kendali pasukan. Pasokan senjata, amunisi, bahan bakar dan inventaris lainnya telah sepenuhnya terhenti," pungkasnya. (irv)

 

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 - 07:00 WIB

Judul Artikel : Takut Mati, Puluhan Tentara Ukraina Pilih Menyerah Pada Pasukan Rusia

Oleh : Radhitya Andriansyah