Kronologis Mobil Tertabrak KA Siliwangi di Cianjur, Terseret 200 Meter

Mobil tertabrak kereta api
Sumber :
  • tvOne/Eron Umar Syah

BANUDNG – Sebuah mobil tertabrak Kereta Api (KA) Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur saat melintasi rel kereta tanpa palang pintu di Kampung Cibodas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu, 29 Juni 2022 siang WIB.

BMW X5 xDrive40i X Line: Stylish dan Performa Tinggi dengan Torsi Puncak 450 Nm

Mobil tersebut terseret sejauh 200 meter hingga menyebabkan dua orang penumpang mobil mengalami luka berat pada bagian kaki akibat terjepit di dalam badan mobil yang sudah ringsek.

Seorang saksi mata bernama Wawan (28) warga Cibeber, Cianjur, memaparkan kronologi kejadian. Ia mengaku menyaksikan secara langsung insiden tersebut.

Tidak Sembarangan Orang Punya, Ini 5 Mobil BMW Paling Mewah yang Harganya Fantastis!

Kejadian bermula ketika mobil berjenis Toyota Calya tersebut hendak melewati jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Sebelum melintas, dari arah berlainan, pengendara lainnya sempat memberikan tanda jika akan ada kereta api yang melintas.

"Satu mobil yang berlawan dengan mobil Daihatsu Sigra sempat memberikan tanda ada kereta yang melintas, namun mobil tersebut malah terus jalan sehingga tabrakan pun terjadi," kata Wawan kepada wartawan, Rabu, 29 Juni 2022.

Pamer Banyak Keunggulan! BMW i5 Hadirkan Sedan Bisnis Premium Tanpa Emisi

Insiden pun tak bisa terelakan, mobil Calya itu langsung terpental dan terseret sejauh 200 meter sampai kereta api tersebut berhenti.

"Setelah berhenti, sejumlah warga langsung menolong dua orang korban terjepit didalam mobil. Kedua orang itu masih selamat namun keduanya mengalami luka berat," ungkap Wawan.

Sementara itu, Kapolsek Cilaku AKP Nandang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang menyebabkan dua orang penumpang Toyota Calya berpelat nomor D1137AIU ini mengalami luka berat. Kini para korban sudah dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk diberikan perawatan medis.

"Kita masih melakukan penyelidikan ya dan nanti kita minta keterangan dari masinis dan warga yang melihat kejadian ini. Tapi memang kalau melihat di sana saat mobil tersebut melintas tidak ada palang pintu tapi nanti ya kita selidiki lebih lanjut," ungkap Nandang.

Peristiwa kecelakaan ini menurut Saeful (56) salah satu warga sekitar mengatakan kejadian ini baru pertama terjadi.

Saeful berharap agar segera ada palang pintu di lokasi kejadian dikarenakan sering dilintasi warga.

"Baru pak kalau kejadian ini saya berharap jangan ada lagi makanya kami minta ada palang pintu sama petugasnya yang jaga. Jadi ketika ada kereta lewat jadi aman ke semuanya," harap Saeful.