Mundur dari Komisaris Pertamina, Ahok Ungkap Pesan Menggetarkan dari Megawati

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Basuki Tjahaja Purnama atau sapaan akrabnya Ahok, sempat blak-blakan usai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Kata Presiden Jokowi Usai Tak Diundang Pada Rakernas PDIP ke-V

Ahok mengaku, banyak orang yang menyayangkan keputusannya untuk bergabung dengan Megawati.

Hal itu ia ungkap saat menghadiri acara deklarasi Ahokers di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud.

Ahok Masuk Bursa Kandidat Calon Gubernur Jakarta 2024 dari PDI-P

"Saya perlu cerita begini, orang bilang saya ini goblok ikut Megawati. Ngapain ikut nenek-nenek katanya. Kalau mau ikut, ikut pemenang dong, presiden dong, berkuasa toh. Saya jadi komut jadi dirut ini, kalau dirut dapat gajinya 100 persen, sekarang saya cuman dapat 45 persen. Bonusnya juga sama, habis dirut, kalau ini menang satu putaran, mungkin Maret reshuffle menteri ini," kata Ahok di Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024.

Bahkan, ada juga yang menilai Ahok sangat naif karena memilih bergabung dengan PDIP.

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi, Sejalan dengan PDIP?

Namun, Ahok menegaskan alasan dirinya bergabung dengan PDIP semata-mata demi keadilan bangsa Indonesia.

Ganjar Pranowo, Jokowi dan Megawati.

Photo :
  • Viva.co.id

Ahok kemudian bercerita, di saat PDIP telah resmi mendeklarasikan Ganjar sebagai capres, dirinya sempat berniat untuk mengundurkan diri dari Pertamina.

Namun, saat itu Megawati melarangnya dengan alasan demi mengawasi keuangan Pertamina.

Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memamerkan keberhasilannya selama memimpin Pertamina.

Pada tahun 2022, Pertamina berhasil meraup keuntungan hingga Rp 3,7 miliar.

"Saya dari pertama sudah mau mundur. Saya lapor sama Ibu, 'Ibu ini kan sudah Pak Ganjar, sudah pasti nih. Saya berarti ikut kampanye Bu, kita fight Bu'. Walaupun secara teori kita tidak berkuasa ya. Lalu Ibu bilang gini, 'Jangan, Pak Ahok ditugaskan jaga Pertamina'. 'Jaga Pertamina? Oh iya juga ya'," ucapnya.

Karena situasi Indonesia yang kini sudah genting, akhirnya Ahok memutuskan untuk mundur dan fokus kampanye memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Tapi kenapa kita harus keluar? Karena negeri ini betul-betul genting. Ibu Mega mengatakan, 'Pak Ahok, soal tiga periode. Kalau orang jahat yang memimpin negeri ini presiden Indonesia itu sangat berkuasa. Saya saja waktu jadi presiden, pertama kali pilpres, kalau saya mau curang, saya yang jadi presiden', kata Ibu Mega. 'Saya tidak mau demokrasi terbunuh, saya tidak mau reformasi kita gagal, kita-kita berjuang dengan darah dan air mata, supaya Presiden tidak seumur hidup, hanya dua periode, kenapa sekarang kita mau ubah," ucap Ahok.

Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi.

Photo :
  • Viva.co.id

"Pak Ahok percaya sama saya, Istana itu banyak makhluk-makhluk katanya, karena pintu masuk ke sana kalau enggak hati-hati bisa lupa', kata beliau," imbuhnya.

Sebagai informasi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah resmi mundur dari jabatannya selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Kabar tersebut ia ungkap ke publik pada Jumat, 2 Februari 2024 sore.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," kata Ahok dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @basukibtp.