Sekjen PBNU Minta PKB Kembali ke Jalan yang Benar

Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta Partai Kebangkitas Bangsa (PKB) untuk kembali kepada jalan yang benar.

PKB Angkat Bicara Soal Gus Miftah Didesak Dicopot dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Menurutnya, langkah politik PKB meski selaras dengan Nahdlatul Ulama (NU). 

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu, 18 Februari 2024. 

Akun IG PKB Jateng Jadi Sasaran Warganet Buntut Kasus Gus Miftah, Ko Bisa?

Lanjut Gus Ipul, ia meminta PKB untuk mengikuti NU dengan menerima hasil akhir dari pemilu ini. 

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujarnya.

Serba-serbi Cosplay Hantu di Kawasan Jalan Asia Afrika Bandung

Menurut Gus Ipul, berdasarkan hasil seluruh lembaga survei yang akurat, pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Jika merasa ada masalah, lanjut Gus Ipul, pihak PKB sebaiknya segera melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwenang.

Gus Ipul menambahkan, PKB harus berkontribusi untuk menjaga proses roda demokrasi.

Dengan demikian, hasil pilpres ini tidak berlarut-larut. Dia menambahkan, PBNU sudah menyatakan jika pilpres tahun ini berjalan dengan baik dan kondusif.  

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” lanjut Gus Ipul.

Cak Imin bersama mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Photo :
  • Viva.co.id

GuS Ipul mengatakan, PKB sebenarnya masih mendapat kepercayaan dari warga NU.

Namun, ia menyayangkan langkah politik PKB yang salah dalam mendukung capres tertentu.

Ipul menyatangkan langkah politik PKB sudah jauh dari harapan para ulama.

 “PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, PKB mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres tahun ini.

Berkoalisi dengan Nasdem dan PKS, mereka juga mengusung Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres koalisi tersebut.