Gagal Duduki Kuris Dewan, Caleg Ini Diduga Paksa Warga Bongkar Kuburan di Atas Tanahnya

Caleg di Donggala diduga paksa bongkar kuburan.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Calon legislatif (Caleg) berinisial RM asal Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah diduga telah memaksa warga untuk membongkar kuburan yang berada di atas tanah miliknya.

Mirip Mutilasi Ciamis, Polisi Ungkap Pelaku Pembunu Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Keliling ke Warga

Berdasarkan informasi yang beredar, RM nekat melakukan hal itu lantaran tidak terpilih pada Pemilu 2024.

Dalam video yang diunggah akun X @report.id, terlihat banyak warga yang tengah mengerumuni kuburan yang sedang dibongkar tersebut.

Mahsiswa Katolik Unpam Diserang Saat Ibadah, DPR: Kutuk Keras!

Tampak jenazah yang sudah dikebumikan selama 3 tahun itu kembali diangkat untuk dipindahkan.

“Caleg di Donggala paksa bongkar makam, karena kalah pemilu & keluarga almarhum tidak mencoblos dirinya,” tulis narasi unggahan, dikutip Senin, 19 februari 2024.

Tersangka Pembubaran Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangerang Ditangkap, Ternyata Bukan Orang Biasa

Caleg di Donggala diduga paksa bongkar kuburan.

Photo :
  • Viva.co.id

 

Informasi yang didapat, proses pembongkaran kuburan dan pemindahan jenazah tersebut dilakukan oleh keluarga almarhum pada Minggu, 18 Februari 2024.

“Memang benar almarhum dikebumikan di tanah MR. Waktu keluarga kami meninggal tiga tahun lalu, kami meminta izin MR agar memberikan lokasinya dijadikan tempat penguburan keluarga kami dan MR memberi izin,” ucap salah satu keluarga almarhum kepada wartawan di lokasi pemakaman.

Lanjut keluarga almarhum, menurutnya tetiba saja RM datang ke rumahnya untuk meminta memindahkan makan tersebut.

Bahkan, lebih parahnya lagi RM sudah tidak mau mengakui hubungan persaudaraan mereka.

“Dia tidak anggap lagi kita keluarga,” imbuhnya.

“Sebelum dibongkar kuburan, istri Caleg MR mendatangi rumah keluarga almarhum, ia bertemu dengan paman almarhum untuk meminta agar segera memindahkan kuburan almarhum,” tambah keluarga almarhum yang lain.