Dianggap Telah Menistakan Ajaran NU, GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustadz Syafiq Basalamah di Surabaya
- YouTube
“Kader-kader Ansor dan Banser selama ini tugasnya mengawal pengajian. Kami komitmen akan hal itu. Tetapi kami tegas dan tidak mundur selangkah pun terhadap pengajian-pengajian yang merongrong identitas kebangsaan Indonesia, intoleran, membangun narasi radikal, menghujat amaliyah NU, apalagi mau mengubah sistem negara,” tambah Addin.
Lebih lanjut, Addin mengaku, saat pihaknya melakukan investigasi ke lapangan, justru pihak Ansor lah yang dirugikan atas kejadian itu.
Pasalnya, kejadian itu terjadi karena pihak penyelenggara pengajian telah melanggar kesepakatan yang telah mereka buat sebelumnya.
“Terjadi pengingkaran atas kesepakatan yang sudah dilakukan kedua belah pihak. Bahwa panitia tidak akan mendatangkan Syafiq Riza Basalamah, tetapi di lapangan itu berbeda,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Addin juga mengaku proses tabayun yang dilakukan pihak Ansor tidak mendapat sambutan baik dari pihak penyelenggara.
Alhasil salah satu kader Ansor ada yang mendapatkan perlakukan kekerasan fisik.