Laporan Terkini BMKG Terkait Prakiraan Hilal Awal Ramadhan 2024

Pemantauan hilal penetuan 1 syawal 1443 Hijriah
Sumber :
  • Viva / M. Ali Wafa

VIVA Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis laporan prakiraan hilal awal Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi di Indonesia.

Pertama dalam Sejarah, Umat Islam di Indonesia Akan Mengalami 2 Kali Ramadhan dalam 1 Tahun

Menurut laporan BMKG, penentuan awal Ramadhan akan diambil dari data-data hilal (hasil hisab) saat matahari terbenam.

Disebutkan jika awal puasa Ramadhan tahun ini berpotensi pada hari yang berbeda.

Kapan Puasa Syawal Dilaksanakan? Begini Anjuran dan Keutamaannya

Dalam penjelasannya, konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ merupakan peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika matahari, dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi.

"Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Ahad (Minggu), 10 Maret 2024 M, pukul 09.00.18 UT atau pukul 16.00.18 WIB, atau pukul 17.00.18 WITA atau pukul 18.00.18 WIT, yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan bulan tepat sama 350,280o," tulis BMKG dikutip Sabtu, 24 Februari 2024.

Menag Yaqut: Masyarakat Bisa Rayakan Lebaran Secara Bersama-sama

pada tanggal 10 Maret 2024, di Waris, Papua, waktu terbenamnya matahari paling awal adalah pukul 17.51 WIT.

Sementara itu di wilayah Banda Aceh, matahari terbenam paling akhir pada pukul 18.50 WIB.

Halaman Selanjutnya
img_title