MyPertamina Bikin Galau? Ini Saran Operator SPBU

SPBU Moch Ramdan
Sumber :
  • Zakiana Fadhila Matondang

Bandung – Kebijakan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan aplikasi MyPertamina ternyata belum berlaku seluruhnya, meski adanya informasi akan berlaku pada Senin, 1 Juli 2022 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). Masyarakat masih melakukan transaksi pembayaran tunai, pihak SPBU Moch Ramdan juga menuturkan awal bulan Juli adalah proses pendaftaran aplikasi MyPertamina hingga 15 Juli mendatang. 

WhatsApp Tidak Bisa Diakses? Ini Penyebab dan Langkah Mengatasinya

Penggunaan pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina masih banyak konsumen yang belum memahaminya. Apalagi mengeluhkan tata cara pendaftaran dan pemakaiannya ketika berada di SPBU untuk melakukan pengisian BBM seperti, kendaraan motor maupun mobil. 

Hal ini juga disampaikan oleh Kasno selaku pengawas bagian Operator SPBU Moch Ramdan bahwa konsumen banyak yang belum mengerti penggunaan aplikasi tersebut. 

Google Play Rilis Daftar Aplikasi dan Game Terbaik 2024, Ini Daftarnya

“Konsumen banyak yang belum mengerti juga masalah penggunaan MyPertamina, jadi masih ada sosialisasi dari operator untuk mendownload dulu MyPertamina, nanti daftar dulu subsidi di MyPertamina,” kata Kasno saat wawancara di SPBU Moch Ramdan pada Senin, 1 Juli 2020.

Lalu, Kasno menuturkan pembayaran BBM masih bisa dilakukan secara tunai dan diberikan dua pilihan untuk konsumen yang akan melakukan transaksi tunai dan non-tunai.

Inilah Aplikasi dan Game Paling Banyak Diunduh di iPhone 2024

“Kalau lihat dari kemarin di grup masih bisa tunai, jadi itu ada dua pilihan, tunai sama non-tunai. Masih bisa namun tetap harus mendaftar dahulu,” tegasnya.

Nantinya, semua pembayaran juga akan dilakukan dengan Quick Response (QR) code yang akan memudahkan transaksi dan lebih efisien dalam melakukan pembayaran BBM di SPBU dengan tampilan scan barcode. 

Halaman Selanjutnya
img_title