Ini Alasan Kemenag Larang Penggunaan Pengeras Suara saat Tadarus, Gus Miftah Tak Terima

Deddy Corbuier diminta hapus konten oleh Gus Miftah
Sumber :
  • istimewa

Bandung – Penggunaan pengeras suara dalam dan luar diatur dalam edaran Kementerian Agama menerbitkan Surat Edaran Nomor SE. 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala pada 18 Februari 2022. 

Menag Yaqut: Masyarakat Bisa Rayakan Lebaran Secara Bersama-sama

Menurut Anna Hasbie, Tujuan dari edaran ini adalah untuk menciptakan ketenteraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama dalam syiar di antara masyarakat yang beragam dalam hal agama, keyakinan, dan latar belakang lainnya. 

Salah satu poin edaran tersebut mengatur agar penggunaan pengeras suara di bulan Ramadhan, baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam.

5 Klub Indonesia Kena Hukum FIFA Larangan Transfer, Ada Nama Persija Jakarta

Gus Miftah

Photo :
  • Viva.co.id

“Edaran ini tidak melarang menggunakan pengeras suara. Silakan Tadarrus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara untuk jalannya syiar. Untuk kenyamanan bersama, pengeras suara yang digunakan cukup menggunakan speaker dalam,” tegas Anna Hasbie. 

Kemenag Glontorkan Dana Tunjangan Hari Raya Bagi Guru PAI, Anggarannya Capai Rp6 Triliun

“Ini juga bukan edaran baru, sudah ada sejak 1978 dalam bentuk Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor Kep/D/101/1978. Di situ juga diatur bahwa saat Ramadan, siang dan malam hari, bacaan Al-Qur’an menggunakan pengeras suara ke dalam,” jelasnya.

Anna menyatakan bahwa edaran ini tidak dimaksudkan untuk membatasi syiar selama bulan Ramadhan. Giat tadarrus, tarawih, dan qiyamul-lail sangat dianjurkan selama bulan itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title