Awalnya Harmonis, Begini Kisah Asmara Kurnia Meiga dan Azhiera Adzka Fathir
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Kisah kehidupan eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga belakangan ini kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal itu tak lepas dari pengakuan sang mantan istri, Azhiera Adzka Fathir soal hubungan rumah tangganya.
Usai kemunculan sang mantan istri ke publik, kini tidak sedikit warganet yang merasa penasaran akan perjalanan kisah cinta keduanya.
Berikut VIVA Bandung rangkum kisah asmara antara Kurnia Meiga dan Azhiera Adzka yang dilansir dari VIVA. Scroll artikelnya di bawah ini!
Kisah Asmara dengan Kurnia Meiga
Mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir.
- Viva.co.id
Pada 12 Mei 2013, Azhiera Adzka Fathir memutuskan untuk melaksanakan pernikahan dengan Kurnia Meiga.
Pernikahan keduanya berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Pada saat itu, karir Kurnia Meiga sebagai seorang pesepakbola sedang berada di atas angin.
Azhiera yang berprofesi sebagai seorang model akhirnya memilih pensiun dari pekerjaannya itu setelah menikah dengan Kurnia Meiga.
Hal itu dikarenakan Azhiera lebih memilih untuk fokus sebagai seorang ibu rumah tangga.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga orang anak perempuan.
Pada mulanya, bahtera rumah tangga mereka bisa dibilang baik-baik saja.
Namun, belakangan diketahui keduanya telah resmi bercerai di Pengadilan Agama Depok akibat kasus KDRT hingga kecanduan alkohol.
Kurnia Meiga Alami Kebutaan
Kurnia Meiga.
- Viva.co.id
Tepat pada tahun 2017, Kurnia Meiga mengalami musibah yaitu mengalami kebutaan pada kedua bola matanya.
Sehingga, Meiga harus memilih pensiun dini dari karirnya sebagai kiper sepakbola.
Setelah itu, Kurnia Meiga sempat menjalani berbagai pengobatan dari mulai medis hingga non medis.
Namun, hingga kini usaha tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal.
Di samping itu, demi menghidupi keadaan ekonominya, Meiga pernah menjajal beberapa usaha, seperti berjualan Ceker Dajal, kripik kocok, hingga Micoba.id.
Namun, berbagai usaha tersebut tidak ada yang berjalan lama.
