Pahlawan Lupus Indonesia: Kisah Perjuangan Elvira Sari Dewi dan Yayasan Kupu Parahita Indonesia

VIVABandung – Elvira Sari Dewi merupakan sosok inspiratif yang telah memberikan dedikasi luar biasa dalam pendampingan pasien lupus di Indonesia. Pengabdiannya dalam membantu para penyandang lupus telah mendapat penghargaan bergengsi Satu Indonesia Award (SIA) Provinsi tahun 2017 dalam Bidang Kesehatan dengan judul "Peduli Lupus bersama Parahita".

Penghargaan dari PT. Astra International Tbk. ini menjadi bukti nyata atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas hidup para penyandang lupus di Indonesia.

Perjalanan Elvira dalam dunia kesehatan dimulai dengan menempuh pendidikan Sarjana Keperawatan (S.Kep) di Universitas Brawijaya. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Magister Biomedik dari universitas yang sama. Latar belakang pendidikan yang kuat ini menjadi fondasi baginya dalam mengembangkan berbagai program dan penelitian terkait lupus.

Sebagai Ketua Yayasan Kupu Parahita Indonesia, Elvira telah mengembangkan berbagai program inovatif untuk membantu para penyandang lupus. Salah satu terobosan yang ia lakukan adalah pengembangan aplikasi "My Lupus Apps".

Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pasien lupus dalam memantau kondisi kesehatannya sehari-hari. Selain itu, ia juga menerbitkan buku "Lupuspedia" yang menjadi panduan komprehensif bagi pasien lupus dan keluarganya dalam memahami penyakit ini dengan lebih baik.



Nobar Parahita

Photo :

• instagram.com/yayasanparahita

Halaman Selanjutnya

Dalam penelitiannya, Elvira bukan hanya berfokus pada aspek medis penyakit lupus, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada dampak psikologis dan sosial yang dihadapi para pasien. Salah satu penelitian pentingnya adalah mengenai efektivitas terapi kompres dingin untuk mengurangi stres pada pasien lupus muda. Penelitian ini memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh pasien dalam kehidupan sehari-hari.