Viral Kasus Kurnia Meiga, Mantan Gelandang Arema FC Turut Buka Suara
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Kurnia Meiga, mantan kiper Timnas Indonesia, menjadi pusat perhatian setelah Azhiera Adzka Fathir, yang sebelumnya dikenal sebagai istrinya, mengungkapkan pengakuan mengejutkan. Ternyata, pasangan ini telah bercerai sejak Februari 2023.
Dalam postingannya di media sosial, Azhiera menyebut bahwa perceraian mereka telah diputuskan oleh Pengadilan Agama Depok dengan nomor 94/Pdt.G/2023/PA.Dpk.
Sekarang, Azhiera semakin terbuka tentang alasan perceraian dengan Meiga. Dia menceritakan bahwa selama mereka menikah, Meiga sering kali mabuk-mabukan dan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Biasanya dia minum sama teman-temannya cuma sampai jam 3 pagi. Tapi terakhir itu, dia minum sampai jam 7 pagi dan ketahuan sama papa." kata Azhiera.
"Akhirnya papa bilang udah kamu pulang aja sana, biar anak (Azhiera) sama cucu saya yang urus," tambahnya.
Lebih lanjut, Azhiera juga mengungkapkan bahwa mantan suaminya melakukan KDRT terhadapnya dan anak-anak mereka.
"Pas lagi hamil anak kedua, aku dicekek gara-gara aku larang minum. Pernah juga ditusuk garpu, gara-gara aku nggak kasih minum," ucapnya.
"Anak di KDRT juga, boleh tanya kok ke anaknya. Kadang diseret, terus yang terakhir itu disentil bola matanya dari dekat. Gara-gara dipanggil sekali nggak denger doang, bisa sampai seperti itu," tambahnya.
Pengakuan mantan istri Kurnia Meiga ini menjadi viral dan mendapatkan komentar dari Ahmad Bustomi, rekan satu tim Meiga di Arema FC. Gelandang berbakat tersebut mengimbau para pemain sepak bola untuk belajar dari kasus ini.
"Dengan ramainya berita tentang teman sepak bolaku, semoga bisa jadi pengingat untuk semua, baik untuk saya sendiri dan terutama untuk adik-adik junior yang sedang merintis karier menjadi pesepak bola," ujar Ahmad Bustomi, dalam tulisannya di platform X.
Dalam postingan lainnya, Ahmad Bustomi membahas pentingnya para pemain sepak bola untuk mengenali lingkungan di mana mereka tumbuh. Sudah banyak contoh pemain yang kariernya hancur karena terpengaruh oleh lingkungan yang buruk di luar lapangan.
"Menurutku, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi karier seorang pesepak bola. Kenapa? Ya seperti lagunya Bang Haji Rhoma Irama yang, 'Darah muda darahnya para remaja' itu," terang Ahmad Bustomi.
"Dari junior naik ke senior, langsung mendapatkan uang banyak. Pemain yang tidak bisa me-manage keuangan dengan bijak, akhirnya lupa kalau dapat uang dari kerja sebagai pesepak bola. Jadi kehidupan di luar lapangan 'kenceng', pas kerja di lapangan ngantuk," lanjutnya.
Ahmad Bustomi juga menekankan pentingnya bagi para atlet sepak bola untuk menyadari bahwa masa kejayaan mereka berlangsung singkat. Mereka harus berhati-hati dalam segala hal.
"Sesungguhnya jadi pesepak bola itu tidak mudah dan masanya cepat sekali. Harus hati-hati dalam hal apa pun," kata Ahmad Bustomi.
urnia Meiga dan Ahmad Bustomi adalah pemain andalan Arema saat mereka meraih gelar juara Indonesia Super League 2009/2010 dan sering bermain bersama dalam timnas Indonesia.