Pasca Serangan Iran Meluluhlantakan Israel, Arab Saudi Desak PBB Lakukan Hal Ini

VIVA Bandung - Pemerintah Republik Islam Iran telah melancarkan serangan udara balasan atas teror yang dilakukan oleh Israel di Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal April 2024 silam.

Serangan tersebut menargetkan dua kota besar di kawasan Israel, yaitu Tel Aviv dan Yerusalem.



Serangan rudal Iran ke Ibu Kota Israel.

Photo :

• Viva.co.id

Menanggapi konflik tersebut, Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negerinya mengaku prihatin atas konflik kedua negara yang semakin memanas.

Hal itu disampaikan melalui akun X Kemenlu Saudi pada Minggu, 14 April 2024.

"Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas perkembangan eskalasi militer di kawasan dan dampak seriusnya serta mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang," tulis Kemlu Saudi.

Tidak hanya itu, Kerajaan yang kini dipimpin oleh putra mahkota Muhammad bin Salman tersebut, mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk melaksanakan kewajibannya menjaga kedamaian dunia.

"Kemlu Saudi menegaskan kembali sikap Kerajaan Saudi, mendesak DK PBB untuk memenuhi kewajibannya menjaga perdamaian dan keamanan internasional," tulisnya.

"Kawasan ini penting untuk perdamaian dan keamanan global, dan DK PBB harus bertindak untuk mencegah peningkatan krisis, yang dapat menimbulkan konsekuensi serius," lanjutnya.

Selain Arab Saudi, Qatar juga telah mengungkapkan keprihatinan atas konflik antar kedua negara tersebut.

Qatar menyerukan kepada seluruh kalangan untuk menghentikan ketegangan dan menahan diri secara maksimal.