Ini Profil Pegi yang Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Diduga Pegi alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Sumber :
  • tvonenews.com

Bandung – Polda Jawa Barat berhasil menangkap Pegi, juga dikenal sebagai Perong, yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina Cirebon

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Diduga Sudah Direncanakan

Satu dari tiga DPO yang ditetapkan ditangkap di Bandung, menurut Kabag Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Abraham Abast. 

"(Terduga pelaku) Atas nama Pegi alias perong, alias atau yang saat ini kita dapatkan informasi yang bernama Pegi Setiawan, Seorang warga Cirebon yang kita tangkap di Bandung," kata Abraham, Rabu (22/5/2024).

Profil dan Biodata Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Bermain Ciamik Lawan Arab Saudi

Abraham menjelaskan, selama pelariannya 8 tahun, Pegi bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung. Maka dari itu polisi mencokok pelaku di kawasan Bandung.

Pegi alias Perong pelaku pembunuhan Vina.

Photo :
  • tvonenews.com
Dituduh Jadi Admin Fufufafa Ini Profil Roy Suryo Notoprojo

"Bekerja sebagai buruh bangunan di bandung, (Pegi) Warga Cirebon, kita tangkap di Bandung," jelasnya.

Menurut Abraham, polisi sedang melakukan pemeriksaan tambahan terhadap Pegi. Mereka terus melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah Pegi yang ditangkap benar-benar berniat membunuh Vina dan Eky.

"Saat ini teman-teman penyidik masih melakukan pendalaman pemeriksaan terkait keterlibatan dari yang bersangkutan terhadap kasus pembunuhan Vina dan Eky," kata Abraham.

Sementara itu, untuk pelaku yang ketiga adalah bernama Dani. "Kami baru menemukan nama insial atau kata. Nama saudara Dani, saudara Andi, saudara Pegi alias Perong, apakah itu nama asli atau nama samaran masih kami telusuri," ucapnya.  

Sebelumnya, Polda Jawa Barat menegaskan pihaknya sampai saat ini masih mencari tiga orang buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki warga Cirebon.

"Sampai saat ini penyidik Polda Jawa Barat pada saat menangani kasus ini masih berupaya mencari identitas dari 3 tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast, Rabu, 15 Mei 2024.