Berepa Tarif untuk Mengundang Ceramah Bahar bin Smith? Ini Kata Sang Habib

Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin Bogor, Bahar bin Smith.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Habib Bahar bin Smith dikenal oleh masyarakat luas sebagai seorang penceramah dengan gaya dakwahnya yang keras.

Tidak Cukup Rp75 Juta, Segini Tarif Ceramah Gus Miftah

Selain itu, Bahar kerap menjadi sorotan lantaran kerap berseteru dengan ulama-ulama lainnya yang berbeda pendapat.

Tidak sampai di situ, Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin tersebut juga kerap tampil dengan gaya yang hedon.

Sosok Gus Miftah di Mata Bahar bin Smith

Sontak hal itu membuat penasaran warganet berapa biaya untuk mengundang Habib Bahar dalam sekali ceramah

Dalam salah satu live Habib Bahar di media sosial, pernah ada seorang netizen yang melontarkan pertanyaan tersebut. 

Momen Gus Miftah Ngamuk Ceramah 1 Jam Cuma Dibayar Rp75 Juta

"Undang Habib, berapa?," ucap Habib Bahar bin Smith membacakan pertanyaan dari salah satu netizen. 

Melihat pertanyaan seperti itu, Habib Bahar menjawab jika dirinya bukanlah ulama amplop.  

"Ana tempeleng Ente, Ente pikir Ana habib amplop. Jangan pernah sebut-sebut kayak begitu," kata Habib Bahar bin Smith.

Habib Bahar menegaskan, menurutnya ceramah bukanlah sebuah pekerjaan melainkan sebuah kewajiban. Oleh karena itu tentu uang di mata sang Habib bukanlah segalanya. 

"Bagi Ana dakwah, ceramah, itu kewajiban, bukan pekerjaan," ujar Habib Bahar bin Smith.

"Ente tanya semua orang yang ngundang Ana. Tanya, semua siapa pun yang ngundang Bahar bin Smith, pernah nggak Bahar bin Smith bilang kalau ngundang Bahar bin Smith harus sekian puluh juta, sekian belas juta, pernah nggak keluar kata-kata itu," lanjutnya.

Untuk menguatkan argumennya, Habib Bahar menegaskan, jika ada seseorang yang pernah mengundangnya berkata demikian, maka dirinya siap untuk di penjara kembali. 

"Kalau ada yang bilang Habib Bahar bin Smith pernah masang target untuk ceramah, pasang target untuk dakwah, bawa ke sini orangnya," kata Habib Bahar bin Smith.

"Ana pergi ke penjara dan bilang 'pak tahan saya' kalau sampai ada yang bilang Bahar bin Ali bin Smith pasang target untuk dakwah," sambungnya.

HBS kembali menegaskan bahwa baginya dakwah merupakan suatu kewajiban dan bukan pekerjaan.

"Karna bagi Ana, dakwah itu bukan suatu pekerjaan. Kan sudah berkali-kali Ana bilang, dakwah itu bukan pekerjaan, dakwah itu kewajiban," pungkasnya.