Merinding! Polisi Ceritakan Detik-detik Dokter PPDS Anestesi Undip Mengakhiri Hidupnya
- tvonenews.com
Bandung, VIVA - Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono ceritakan detik-detik terakhir dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) berinisial AR (30) mengakhiri hidupnya.
Menurutnya, AR melakukan bunuh diri dengan cara memakai obat pelemas otot.
"Obat untuk pelemas otot. Saya enggak bisa ngomong. Yang bisa ngomong dokter. Tapi obat itu seharusnya lewat infus," kata Agus, Rabu (18/8/2024).
Agus menjelaskan, AR ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi wajahnya yang kebiruan dan posisinya miring seperti orang tertidur.
AR memilih kamar kosnya untuk mengakhiri hidupnya di daerah Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang sekira pukul 23.00 WIB pada Senin (12/8/2024).
Saat kejadian, AR mengunci kamar kosnya dari dalam, sehingga AR baru bisa ditemukan setelah memanggil tukang kunci.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, mengaku pihaknya tengah menyelidiki kejadian ini.
"Kita selidiki dulu karena ada informasi yang bersangkutan sakit," kata Andika.
Berdasarkan kabar yang beredar, AR diduga memilih mengakhiri hidupnya lantaran menjadi korban bullying.
Meski begitu, Andika mengaku masih menyelidiki tentang dugaan tersebut.
"Masih kami cek. Benar atau tidak," tambahnya.