Digeruduk Organisasi Cipayung Plus, DPRD Kota Cirebon Janji Bawa Aspirasi Mahasiswa ke Senayan

Demo mahasiswa di Kota Cirebon.
Sumber :
  • Pribadi/Istimewa

Bandung, VIVA - Gabung organisasi Cipayung Plus yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Cirebon, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Jadi Influencer Kampus Bermodal Video 60 Detik, Begini Cara Lengkapnya

Selain organisasi Cipayung Plus, beberapa mahasiswa di kampus-kampus sekitar Cirebon juga ikut meramaikan aksi demonstrasi tersebut.

Dalam aksi kali ini, para demonstran kompak menyuarakan penolakan mereka terhadap carut marut yang belakangan terjadi di negeri ini, seperti RUU Pilkada, Politik Dinasti, hingga kebijakan Presiden Jokowi yang dianggap tidak merakyat.

Jadi OPPO Campus Ambassador Bisa Coba Produk yang Belum Rilis

Demo mahasiswa di Kota Cirebon.

Photo :
  • Pribadi/Istimewa

Adapun tuntutan yang dibawa organisasi Cipayung Plus ada empat poin, diantaranya:

Kapan Beasiswa KIP 2024 untuk Semester 3 dan 5 Cair?

1. Mendesak DPR RI untuk mencabut revisi undang-undang No. 10/2016. 

2. Mengawal putusan MK No.60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024. 

3. Mendesak KPU untuk segera membuat PKPU.

4. Mendesak Fraksi DPRD untuk menyatakan sikap menolak revisi RUU Pilkada. 

Aksi yang dimulai pukul 13.00 WIB itu sempat panas akibat bentrokan yang terjadi antara aparat kepolisian dan mahasiswa.

Namun, beruntungnya beberapa perwakilan dari DPRD mau keluar untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa.

Anggota DPRD Kota Cirebon temui demonstran.

Photo :
  • Pribadi/Istimewa

Dalam pernyataannya kepada mahasiswa, Harry Saputra Gani selaku perwakilan DPRD Kota Cirebon, menegaskan akan membawa aspirasi dari mahasiswa untuk disampaikan ke Senayan. 

"Insyaallah aspirasi dari adek-adek mahasiswa akan kami bawa ke Senayan pada hari Minggu", Kata Harry, Jumat 23 Agustus 2024.

Akhirnya aksi mahasiswa ini berakhir sekitar pukul 17.00 WIB setelah adanya pernyataan sikap dari DPRD Kota Cirebon yang berjanji akan menolak RUU Pilkada yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi.