Kenapa Soeharto Tidak Diculik saat Peristiwa G30S PKI? Begini Jawabannya

Bandung, VIVA - Kenapa Soeharto tidak diculik saat peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI).

Padahal saat itu dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Sebagaimana diketahui, dalam tragedi ini sebanyak 10 orang perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tewas.

Tentunya posisi Soeharto saat itu seharusnya menjadi salah satu sasaran dari serangan tersebut.

Namun nyatanya tidak terjadi apapun terhadap Soeharto hingga dirinya diangkat menjadi presiden RI  yang ke-2. 

Berdasarkan salah satu versi yang dikutip VIVA Bandung dari TvOnenews.com, Senin 9 September 2024, tepat sehari sebelum tragedi tersebut, Soeharto sudah mengetahui operasi tersebut dari Kolonel Abdul Latief dan anak buahnya di Yogyakarta bernama Subagiyo.

Namun ternyata saat kejadian itu berlangsung, nama Soeharto tidak ada dalam daftar target pembunuhan PKI.

Halaman Selanjutnya

Kolonel Latief menyebut alasan tidak ditargetnya sosok Soeharto karena dirinya dianggap sebagai loyalis Bung Karno.