Konflik di Tubuh PBNU Semakin Memanas, Muktamar Luar Biasa Siap Digelar Bulan Depan

Santri Nahdlatul Ulama (NU).
Sumber :
  • Pinterest/The New Yorks Times

Bandung, VIVA - Konflik di internal kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) rupanya semakin memanas.

Google Pixel Diblokir Meski Banyak Peminat di Indonesia

Pada Minggu-Senin, 8-9 September 2024, para kiai dan ulama NU dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Cirebon dalam rangka 'Konsolidasi Nasional Presidium MLB NU'.

Momentum ini menjadi langkah awal para kiai dan ulama dalam memberikan kritiknya terhadap Ketua Umum PBNU saat ini, yaitu KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang dianggap sudah melenceng.

Bupati Indramayu Nina Agustina Emosi Usai Warga Sebut Nama 'Lucky Hakim'

Mereka menilai, PBNU saat ini dibawah kepemimpinan Gus Yahya sudah melenceng jauh dari nilai-nilai perjuangan NU.

Ketidakpuasan sebagian warga NU tersebut semakin diperparah dengan kebijakan PBNU yang dianggap lebih condong dalam kepentingan politik dan ekonomi ketimbang organisasi. 

Kebijakan Pemerintah Indonesia Membatasi Distribusi iPhone 16

Logo Nahdlatul Ulama (NU).

Photo :
  • pinterest
Ketua OC Presidium Muktamar Luar Biasa (MLB) NU, KH Imam Baihaqi, dalam pernyataannya kepada awak media, menyebut pertemuan ini merupakan langkah awal demi menyelamatkan PBNU. 

Berdasarkan “Amanat Bangkalan” yang dirumuskan pada 18 Agustus 2024, Presidium telah melakukan berbagai langkah konkret melalui silaturrahmi, koordinasi, dan konsolidasi dengan pesantren-pesantren An-Nahdliyyah dan struktural NU di seluruh Indonesia.

“Melalui Hotline Pengaduan Presidium, kami telah menerima ratusan aduan, kritik, dan saran dari struktural maupun kultural NU. Bahkan, pengaduan datang dari Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU di luar negeri,” jelas Imam Baihaqi, Senin (9/9/2024).  

Dalam konsolidasi ini, beberapa tokoh NU yang datang diantaranya KH Fahmi Basyar, KH Fariz Fuad Hasyim dari Buntet Pesantren, serta KH Ahmad Syamsul Rizal yang bertindak sebagai juru bicara Presidium.

Alhasil dari pertemuan tersebut, kesemuanya sepakat akan menggelar Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) di akhir September atau awal Oktober 2024 sebagai langkah taktis untuk menyiapkan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.

Presidium juga menyusun kepanitiaan Pra dan MLB NU dengan tokoh-tokoh terkemuka, seperti Imam Jazuli sebagai Ketua SC, Abdussalam Shohib sebagai Sekretaris 1, dan Nashruddin sebagai Bendahara.

Mereka berharap dengan adanya kesepakatan ini bisa mengembalikan NU kembali kepada jalur yang seharusnya.