Elektabilitas Petahana Anne Ratna Mustika di Pilkada Purwakarta Merosot Tajam
- Instagram @anneratna82
Bandung, VIVA - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA mengekspose hasil survei elektabilitas calon bupati di Pilkada Purwakarta 2024. Hasil survei menunjukan elektabilitas petahana dari Partai Golkar yaitu Anne Ratna Mustika menurun, sementara calon dari Partai Gerindra yaitu Saeful Bahri Binzen atau yang dikenal Om Zen, meningkat drastis.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah, menjelaskan, survei dilakukan dari tanggal 3–7 September 2024, menggunakan metode standar multistage random sampling, jumlah responden 440 melalui wawancara tatap muka dan dengan margin of error 4,8 persen.
Menurut Toto, dari survei tiga bulan sebelumnya yaitu Juni 2024 Om Zen memiliki tren elektabilitas 27,7 persen dibawah Anne Ratna Mustika dengan 32,7 persen. Namun, saat ini Om Zen memiliki tren elektabilitas 46,1 persen, sedangkan, Anne Ratna merosot dengan tren elektabilitas 29,3 persen.
Toto menjelaskan, dalam simulasi pasangan pun, Om Zen – Abang Ijo dengan elektabilitas 53,4 persen, meninggalkan jauh seluruh pasangan calon lainnya. Termasuk, Anne Ratna Mustika – Budi Hermawan yang merosot ke 25,2 persen. Sementara pasangan lainnya, Yadi Rusmayadi – Pipin Sopian 15,2 persen, dan Zainal Arifin – Sona Maulida 4,1 persen.
“Dari data terbaru LSI Denny JA itu, saya harus sampaikan, jika tak ada tsunami politik, pasangan Om Zen – Abang Ijo yang potensial memenangkan kontestasi pada Pilkada Purwakarta November mendatang,” katanya, Rabu 11 September 2024.
Menurut Toto, peluang duet Om Zen – Abang Ijo ini sangat besar karena memiliki tren naik dari survei sebelumnya. Sementara kompetitor utamanya, pasangan Anne Ratna – Budi Hermawan punya tren menurun. Dari pengalaman selama ini, calon yang memiliki elektabilitas dengan tren turun, biasanya akan terus menurun.
“Tidak mudah buat kandidat yang punya tren turun untuk rebound. Ini sama seperti terjadi pada Ganjar Pranowo di Pilpres. Dari sebelumnya memimpin diatas Prabowo, tapi berikutnya turun dan terus menurun sampai ke 16 persen. Perlu kerja ekstra agar pasangan Anne Ratna – Budi bisa rebound,” ungkapnya.
Faktor Dedi Mulyadi
Figur mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Pilbup Purwakarta 2024 tak dapat dipungkiri terus menjadi sorotan. Pasalnya, sosok Om Zen digadang - gadang merupakan suksesornya di Kabupaten Purwakarta.
Bahkan, Toto menilai ada pergerakan massif yang dilakukan pasangan Om Zen – Abang Ijo lewat aneka program turun ke masyarakat ditambah faktor kekuatan personal figur Om Zen yang dipersepsi sederhana, peduli dan merakyat.
“Sulit untuk dibantah bahwa dukungan total kang Dedi Mulyadi kepada Om Zen itu sangat berpengaruh. Apalagi, seperti tergambar dari aneka atribut ruang publik, kang Dedi selalu tampil di belakang Om Zen. Belum lagi lewat sosialisasi yang dilakukan langsung kang DM,” ungkapnya.
Apalagi, kata Toto, Dedi Mulyadi masih dianggap sebagai figur legendaris di Purwakarta. Karena itu wajar, jika elektabilitas Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan sebagai calon gubernur dan wakilnya di Purwakarta sangat fenomenal, yaitu 90,5 persen. Sementara, 3 pasangan lainnya masih dibawah 10 persen. ****