Usut Tuntas Penembakan Istri Tentara, Panglima TNI Kumpulkan Tim Hukum
- istimewa
BANDUNG – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kumpulkan tim hukum TNI, usai peristiwa penembakan seorang istri anggota TNI di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, tim hukum tersebut akan segera melakukan penyelidikan, terkait peristiwa penembakan itu.
"Sore tadi Senin 18, Juli 2022 jam 16.00 WIB saya sudah mengumpulkan tim hukum TNI untuk lakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang memang masih dalam batas kewenangan TNI," kata Jenderal Andika, melansir siaran resmi Mabes TNI Selasa, 19 Juli 2022.
Jenderal TNI Andika Perkasa menuturkan, tim hukum TNI itu juga akan berkoordinasi dengan polisi yang lebih berwenang.
"Dan Tim Hukum TNI juga akan berkoordinasi dengan Polri sebagai institusi yang memiliki kewenangan menyidik tindak pidana ini," kata dia.
Diketahui sebelumnya, seorang istri anggota TNI menjadi korban penembakan di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, oleh orang tak dikenal.
"Langsung dibawa ke rumah korban, langsung bapaknya (suami korban) yang punya rumah langsung ke depan, langsung dibawa ke RS Hermina," kata saksi mata di lokasi, Rumi (43), Senin, 18 Juli 2022.
Penembakan disebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Korban penembakan ditembak di depan rumahnya, setelah korban menjemput anaknya di sekolah, dan hanya korban yang tertembak.
"Habis jemput anaknya terus langsung diikuti dua orang itu, tapi saya kan nggak tahu persisnya, tiba-tiba ada letusan saya kaget," kata Rumi. (Irv)
