Dedi Mulyadi Ultimatum Pihak Yang Sindir Cagub Konten Kreator

Kang Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Bandung, VIVA - Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia (SOKSI) memastikan bakal berkontribusi memenangkan Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sembilan partai non parlemen pada Pilkada 2024 Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi Tanggapi Penolakan PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon: Terus Berjuang

SOKSI yang merupakan bagian dari Partai Golkar ini, memastikan akselarasi mesin pemenangan di lapangan pada sisa satu buklan masa kampanye.

“SOKSI ingin raihan target 80 persen suara bisa tercapai melalui konsolidasi organisasi dan penggalangan di basis wilayah masing-masing," ujar Kang Dedi Mulyadi di DPD Golkar Jabar, Rabu 23 Oktober 2024.

Dedi Mulyadi Komitmen Majukan Sektor Pertanian Jawa Barat

KDM juga memastikan mengoptimalkan media sosial untuk menjaga elektabilitas hingga hari pemilihan pada 27 November 2024. Bahkan, Dedi mengaku tak masalah disebut sebagai kandidat ‘konten kreator’.

Kang Dedi Mulyadi bersama SOKSI

Photo :
  • Istimewa
Dedi Mulyadi Sampaikan Visi Majukan Sektor Pariwisata Jawa Barat

"Sebetulnya Dedi Mulyadi bukan Cagub Konten Kreator, tapi Dedi Mulyadi adalah cagub kreatif yang bisa memanage politik dengan baik dengan biaya yang sangat murah," katanya.

Bahkan, Dedi menilai saat ini mulai bermunculan kandidat Pilkada yang meniru pola aktif di platfor media sosial. 

Lebih lanjut Dedi menerangkan bahwa rutinitas aktif di media sosial berawal ketika dirinya aktif di DPR RI pada 2019. "Karena waktu itu jabatan anggota DPR waktunya sangat luang,” terangnya.

“Makanya saya gunakan untuk berbuat kebaikan untuk masyarakat dan itu direkam, pada akhirnya kan selalu viral, apa yang ada di YouTube saya ada yang selesai sekolah, rumahnya diperbaiki, kambingnya nambah, kalau konten kreator kan gimmick, saya alamiah," terangnya.

Kang Dedi menerangkan, telah membagi tugas kampanye Pilgub Jabar dengan Erwan Setiawan yang saat ini lebih fokus ke wilayah Bandung Raya terutama Kita Cimahi.

"Sehingga Cimahi nanti bisa mengalami kenaikan suara yang signifikan, sekarang sudah siginifikan tapi baru 57 persen di survei kita, di bawah Depok yang 64 persen, padahal Depok itu lebih berat tantangannya dari Cimahi, sehingga Cimahi harus mengalami kenaikan," terangnya. ****