Cagub Jabar Dedi Mulyadi Turun Tangan Bantu Petani Singkong Korban Konflik Lahan
- Istimewa
VIVABandung - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan bantu para petani yang kehilangan lahan garapannya di salah satu daerah di Jawa Barat.
Awalnya, lahan garapan para petani tersebut merupakan tanah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN), yang merupakan perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun kini lahan tempat di mana para petani mendapatkan penghasilan tersebut akan diambil oleh salah satu perusahaan asal Jakarta.
"Garapan lahan mau diambil pak", curhat para petani ke KDM, dikutip VIVA Bandung dari YouTube KDM, Selasa 29 Oktober 2024.
Kemudian, para petani tersebut menceritakan jika mereka sudah menggarap lahan PTPN tersebut selama lima tahun dengan luas tanah sekitar 500ha.
"Warga sudah garap singkong di sini selama lima tahun, luas lahannya sekitar 500ha", kata para petani.
Di lahan PTPN yang kini sedang berkonflik tersebut, rupanya ada sekitar 2.500 Kepala Keluarga (KK) yang menjadikan lahan tersebut sebagai sumber mata pencaharian.
Kepada Kang Dedi Mulyadi alias KDM, para petani mengaku kecewa lantaran kini lahan tersebut akan dialih kepemilikan ke perusahaan lain.
Akan diambil oleh perusahaan dari Jakarta, para petani mengaku kecewa, sebab sebelumnya PTPN tidak berkomunikasi terlebih dahulu soal permasalahan ini kepada para warga setempat.
"Diambil alih PT dari Jakarta, PTPN gak ngajak ngobrol sama warga," curhat para petani.
Tidak tinggal diam, para petani pun mengaku sudah berusaha meminta ganti rugi kepada pihak terkait. Namun hingga kini hanya kekecewaan yang mereka dapatkan.
"Warga minta ganti rugi, kata perusahaannya "gak ada ganti rugi, alat berat akan segera kami keluarkan"," tegas para petani.
Mendengar curhatan dari para petani, pria yang merupakan kader Partai Gerindra tersebut langsung tergugah hatinya. Ia mengaku akan segera menelpon pihak manajer dari perusahaan tersebut agar bisa mencari titik tengah dari permasalahan yang dialami rakyat kecil ini.
"Nanti kita telpon manajernya," kata KDM.
Tidak sampai disitu, politikus yang juga alumni kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut, meminta tolong kepada para petani agar nanti ketika alat berat sudah datang, agar segera menghubungi dirinya.
"Nanti kalau alat beratnya sudah datang, nanti saya mau datang ke sini mau ngomong," janji KDM.
Bukan tanpa alasan, hal itu semata-mata dilakukan oleh KDM agar warga setempat tetap memiliki pekerjaan.
"Agar warga tetap punya pekerjaan," tutup KDM.
Adapun jika masalah konflik lahan ini tidak segera selesai, KDM berjanji kepada para petani akan membawa apresiasi ini ke Senayan untuk didiskusikan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sebagai informasi, Kang Dedi Mulyadi merupakan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 04 berpasangan dengan Erwan Setiawan.
KDM berhasil maju di Pilgub Jabar 2024 setelah mendapat dukungan dari 14 partai politik, diataranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN ,PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, serta Partai Ummat