Penyebab Malfungsi Wahana ACS3 NASA di Luar Angkasa

NASA's Advanced Composite Solar Sail System (ACS3)
Sumber :
  • space.com

VIVABandungWahana antariksa Advanced Composite Solar Sail System (ACS3) milik NASA kini menjadi pusat perhatian para ilmuwan akibat serangkaian kejanggalan teknis yang terjadi di luar angkasa. Investigasi mendalam tengah dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab malfungsi sistem yang sangat kompleks tersebut.

Meta AI di WhatsApp, Chatbot Pintar dengan Banyak Kemampuan!

Berdasarkan analisis awal tim peneliti diketahui bahwa wahana mengalami gangguan stabilitas segera setelah memasuki orbit bumi. Sistem kendali sikap yang dinonaktifkan secara sengaja ternyata memberikan dampak signifikan terhadap performa keseluruhan wahana.

Salah satu temuan kunci adalah adanya kelenturan pada empat boom komposit pendukung layar seluas 80 meter persegi. Kondisi ini mengakibatkan wahana berputar perlahan dan kehilangan kemampuan navigasi yang optimal.

400 Driver inDrive Dilatih soal Keselamatan, Polisi Tekankan Hal Ini

Para ahli menduga beberapa faktor berpotensi memengaruhi terjadinya malfungsi. Pertama adalah kondisi ekstrem ruang angkasa yang sangat berbeda dengan lingkungan percobaan di laboratorium. Kedua adalah kompleksitas teknologi layar surya yang masih tergolong baru.

Tekanan foton matahari yang seharusnya menjadi sumber energi pergerakan wahana kini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Setiap perubahan kecil dalam struktur boom berpotensi mengganggu keseluruhan misi penelitian.

Keunggulan iPhone 17 Air: Inovasi Tipis dengan Performa Hebat

Menariknya NASA tampak tidak terlalu khawatir dengan kondisi ini. Para ilmuwan meyakini bahwa kelenturan boom tidak akan secara signifikan menghambat kemampuan wahana melakukan manuver di antariksa.

Sejumlah misi penelitian sebelumnya seperti Ikaros milik Jepang dan NanoSail-D telah memberikan fondasi penting bagi pengembangan teknologi layar surya. Namun ACS3 diharapkan dapat memberikan terobosan lebih komprehensif.

Tantangan terbesar dalam misi ini adalah membuktikan bahwa teknologi layar surya layak dikembangkan sebagai alternatif propulsi ruang angkasa masa depan. Setiap data yang diperoleh memiliki nilai ilmiah yang sangat tinggi.

Tim NASA terus melakukan pemantauan intensif. Setiap detik pergerakan wahana akan dianalisis untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari misi eksperimental ini