Waspada Penyakit Berbahaya di Musim Hujan: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Ilustrasi Penderita Flu Saat Musim Hujan
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVABandungMemasuki musim penghujan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat peningkatan kasus penyakit yang berkaitan dengan perubahan cuaca.

Trik Simpel Cuan Saldo DANA Gratis Rp844 Ribu

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap empat penyakit berbahaya yang kerap muncul selama musim hujan.

1. Asma

Aplikasi Ajaib Gogo Cash Ubah Langkah Kaki Jadi Saldo DANA Instan

Asma merupakan peradangan kronik pada saluran pernapasan yang dapat memburuk saat cuaca dingin.

Gejala utama meliputi sesak napas, mengi, rasa berat di dada, dan batuk yang sering muncul di malam atau dini hari.

Cara Terbaru Dapat Saldo DANA Gratis Rp731 Ribu tanpa Aplikasi Penghasil Uang

Langkah pencegahan:

- Membawa obat asma (inhaler) setiap berpergian

- Menghindari paparan udara dingin berlebihan

- Menggunakan masker saat beraktivitas di luar

- Mengenakan pakaian hangat yang sesuai

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

 

Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah

Photo :
  • id.pinterest.com

 

DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Genangan air hujan menjadi tempat ideal bagi perkembangbiakan nyamuk ini. Tanpa penanganan yang tepat, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius.

Langkah pencegahan:

- Melaksanakan program 3M Plus secara rutin

- Memasang kawat kasa pada ventilasi

- Menggunakan pelindung dari gigitan nyamuk

- Membersihkan tempat penampungan air secara berkala

3. Malaria

Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang membawa parasit plasmodium. Musim hujan meningkatkan risiko penularan karena tingginya populasi nyamuk.

Langkah pencegahan:

- Menggunakan kelambu saat tidur

- Membatasi aktivitas di luar rumah saat senja

- Membersihkan lingkungan sekitar rumah

- Mengenakan pakaian pelindung yang sesuai

4. Norovirus

Infeksi virus ini menyebabkan gangguan pencernaan yang mirip dengan gejala diare. Penularan terjadi melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.

Langkah pencegahan:

- Mencuci tangan dengan sabun secara teratur

- Memastikan makanan dimasak dengan sempurna

- Menghindari konsumsi makanan mentah

- Menggunakan air matang untuk konsumsi

 

Kementerian Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dari penyakit-penyakit tersebut.****