Jasa Tirta II Dampingi Peternak Sapi Olah Biogas

Jasa Tirta II Dampingi Peternak Olah Biogas
Sumber :
  • Dok. Jasa Tirta II

BANDUNG – Jasa Tirta II gencar melakukan pendampingan terhadap para peternak sapi. Seperti di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung pada Jumat, 15 Juli 2022. Sebanyak 30 peternak sapi mendapatkan pelatihan dan pengembangan untuk pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi biogas, peternakan cacing dan pembuatan pupuk.

Jasa Tirta II Bersama 4 BUMN Sepakat Bentuk Proyek IWF

Dalam pelatihan tersebut, para peternak sapi dibekali keterampilan dalam hal perawatan dan penggunaan biogas, budidaya cacing, pupuk organik, pengeringan cacing, pembuatan biocoumpon dan briket serta pengaplikasian penggunaan pupuk organik.

"Biogas sebagai program unggulan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) selain memberikan dampak pada peningkatan kualitas air Sungai Citarum, juga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi para peternak," ujar Kadiv Umum dan TJSL, I.S Budi Satrijo dalam keterangannya, Selasa, 26 Juli 2022.

Gerakan Konservasi Jasa Tirta II Untuk Ibu Pertiwi

"Peternak mendapatkan manfaat dan keuntungan dari keberadaan biogas untuk akses energi yang digunakan sebagai bahan bakar masak dan penerangan. Program ini menjadi suistanibility karena memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat," lanjutnya.

 

Habiskan Waktu Libur di Hamparan Permadani Hijau Pangalengan Bandung

Jasa Tirta II Dampingi Peternak Olah Biogas

Photo :
  • Dok. Jasa Tirta II

 

Dari hasil monitoring evaluasi pemanfaatan biogas di lokasi tersebut, diperoleh data bahwa masyarakat pengguna biogas tidak lagi membeli tabung elpiji.

Sebelumnya, masyarakat sekitar menggunakan elpiji 3 Kg sejumlah empat tabung per bulan, dengan harga pertabung sebesar Rp25 ribu. Setelah beralih menjadi pengguna biogas, setiap kepala keluarga dapat menghemat penggunaaan elpiji sebesar Rp100 ribu perbulannya.

"Manfaat lain yang diperoleh masyarakat dari program ini tidak hanya penghematan elpiji. Penghasilan masyarakat pun bertambah dari hasil budidaya cacing  menambah penghasilan hingga Rp1 juat per bulan," jelas Budi.

Sementara itu, Ujang Saepudin salah satu peternak yang mendapatkan bantuan biogas mengaku, program tersebut sangat bagus untuk kesejahteraan masyarakat.

"Dapat menghemat biaya untuk pembelian gas elpiji dan mendapat penambahan penghasilan dari pembuatan pupuk organik, bioslurry dan lain-lain," ujar Ujang.

Setelah pelatihan pengembangan dan pemanfaatan limbah ternak sapi, selanjutnya peternak diberikan bantuan berupa digester biogas dan pembuatan kendang cacing sebanyak 30 unit. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso.

 

Jasa Tirta II Dampingi Peternak Olah Biogas

Photo :
  • Dok. Jasa Tirta II

 

Turut hadir mendampingi Sekretaris Perusahaan Jasa Tirta II Udien Yulianto, Kepala Divisi Umum dan TJSL Jasa Tirta II I.S Budi Satrijo, General Manajer Wilayah IV Jasa Tirta II Mario Mora Pangestu beserta tim.

Pelaksanaan Program Biogas dipilih di sekitar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung karena lokasinya berdekatan dengan hulu Sungai Citarum dan bertujuan untuk  mengurangi pencemaran sungai dari kotoran hewan peternakan sapi pada sungai tersebut. 

Dari tahun 2017, hingga tahun 2021, Jasa Tirta II telah memberikan bantuan biogas sebanyak 94 unit dan bantuan pembuatan kandang cacing sebanyak 50 unit serta bantuan pelatihannya kepada 50 peternak sapi. 

Pada Tahun 2022 ini Jasa Tirta II merencanakan bantuan biogas  dan pembuatan kandang cacing sebanyak 60 unit serta bantuan pelatihannya kepada 60 Peternak Sapi.