Gus Najih Sebut Gus Miftah Tak Layak Sandang Gelar 'Gus'. Tuduh Penggunaan Gelar Hanya untuk Popularitas
- Tangkap Layar X @NinzExe09
Secara tradisional, "Gus" merupakan singkatan dari "Bagus" yang biasanya digunakan untuk merujuk pada anak-anak dari keluarga Kiai atau tokoh agama terkemuka.
Gelar ini tidak sekadar nama panggilan, melainkan mencerminkan status sosial dan keilmuan seseorang dalam lingkungan pesantren.
Ada dua pemaknaan utama untuk gelar "Gus", yaitu gelar yang diberikan kepada anak langsung seorang Kiai dan gelar kehormatan yang diberikan kepada individu dengan pemahaman agama yang mendalam dan kontribusi signifikan dalam bidang keagamaan
Gus Najih dalam videonya menegaskan bahwa penggunaan gelar "Gus" oleh Miftah tanpa memenuhi kriteria tersebut adalah bentuk manipulasi untuk meraih popularitas.
Kritikan ini bahkan menyinggung nama-nama lain seperti Gus Muwafiq, mengindikasikan adanya diskusi lebih luas tentang otentisitas penggunaan gelar keagamaan.
Pernyataan keras Gus Najih ini menimbulkan pertanyaan serius tentang etika penggunaan gelar keagamaan dan batasan-batasan yang melekat padanya.
Video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, memicu perdebatan tentang makna sejati gelar "Gus" dalam konteks sosial dan keagamaan di Indonesia.