Ketua Komisi Disabilitas NTB Ungkap Teror Psikologis Agus Buntung, Korban Merasa Pikiran Kosong
- Kolase tangkap Layar Youtube Close The Door
Awalnya, tersangka mencoba mengalihkan perhatian dengan mengaku sebagai korban perkosaan seorang perempuan.
Namun, pihak kepolisian menilai pengakuannya sebagai upaya manipulatif untuk menutupi perbuatan sesungguhnya.
Agus kerap menggunakan tutur kata memelas dan kalimat-kalimat motivasi untuk menarik simpati. Dengan rayuan dan janji pemberdayaan, pelaku berhasil mendekati korban secara perlahan, memanfaatkan kerentanan psikologis mereka.
Pihak kepolisian mengapresiasi keberanian korban yang akhirnya membuka tabir aksi keji tersebut. Menurut penuturan aparat, pelaku diduga telah melakukan serangkaian tindak pidana yang sistematis dan terencana.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan masyarakat, terutama terkait keselamatan perempuan di wilayah tersebut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh rayuan manipulatif.
Proses hukum terhadap Agus Buntung akan segera ditindaklanjuti. Penyidik berencana melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap seluruh praktik kekerasan seksual yang dilakukannya.
Kepala Polda NTB menegaskan bahwa pihaknya akan memproses hukum tersangka sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan memperhatikan hak-hak korban dan prinsip-prinsip keadilan.