Segini Harga Senjata Api Pembunuh Bayaran Sewaan Kopda Muslimin
- istimewa
BANDUNG – Kopda Muslimin jadi buronan polisi dan TNI setelah diketahui menjadi dalang penembakan terhadap istrinya RW (34) di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 Juli 2022 lalu.
Hal itu terungkap dari pengakuan tersangka Agus Santoso alias Gondrong, seorang eksekutor yang disewa Kopda Muslimin untuk menghabisi nyawa istrinya.
"Saya dikasih uang segepok. Seingat saya setelah dihitung jumlahnya Rp2 juta setelah dapat uangnya saya pulang ke Magetan," ungkapnya.
Sesampainya di rumah, dirinya didatangi tetangganya yakni, tersangka Dwi Septiono yang menawari senjata api.
Karena ingin tahu wujud pistol tersebut Gondrong dihubungkan tetangganya kepada pemilik pistol melalui video call.
"Saya lihat apakah pistol itu airsoftgun, rakitan atau asli, Setelah saya lihat asli. Kemudian saya menelpon babi jika mau bisa transfer uang ternyata tidak bisa. Kemudian saya menelpon pemilik pistol dan menawarkan pistol itu dibayar di Semarang. Keduanya setuju dan langsung ke Semarang di daerah Bates," paparnya.
Sesampainya di Semarang, ia mempertemukan babi dengan Dwi Septiono. Saat itulah terjadi transaksi jual beli senjata api.
"Senjata api itu harganya Rp 3 juta. Tetapi saya potong Rp 1 juta. Yang meminta Kopda Muslimin," kata dia.
Pembelian senjata api tersebut terjadi H-3 sebelum Gondrong bersama Sugiono, Ponco Aji Nugroho, dan Supriono melancarkan aksinya menembak RW pada Senin, 18 Juli 2022.
Kemudian keempat pelaku melakukan pematangan eksekusi pada pukul 08.00, Senin, 18 Juli 2022. Eksekusi penembakan terhadap korban dilakukan pada pukul 11.38 WIB. (Irv)