Ibu Hamil dan Anak Dapat Rp3 Juta dari PKH 2025, Ini Rinciannya!
- Istimewa
VIVABandung – Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025 kembali disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Program ini bertujuan membantu masyarakat rentan.
Pemilik NIK KTP kategori disabilitas dan lansia berpeluang menerima bantuan hingga Rp2,4 juta per tahun.
Bansos PKH
- Istimewa
Bantuan ini disalurkan secara bertahap melalui sistem terintegrasi.
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menetapkan besaran bantuan bansos PKH 2025 berdasarkan kategori penerima.
Data tunggal digunakan untuk memastikan penyaluran tepat sasaran.
PKH merupakan program perlindungan sosial pemerintah yang terus diperbarui untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penyalurannya melibatkan lebih dari 34.000 pendamping sosial.
Pada tahun ini, bansos PKH menyasar sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Kategori penerima mencakup ibu hamil, anak, lansia, dan disabilitas berat.
Ibu hamil dan bayi usia 0-11 bulan dapat menerima Rp750.000 setiap tiga bulan.
Dana ini dialokasikan untuk nutrisi, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian ASI eksklusif.
Anak usia dini juga mendapatkan Rp750.000 per tiga bulan. Bantuan ini mendukung kebutuhan kesehatan seperti penimbangan, pengukuran, dan pemberian vitamin.
Komponen pendidikan meliputi bantuan bagi anak sekolah.
Siswa SD menerima Rp225.000 per tiga bulan, siswa SMP Rp375.000, dan siswa SMA Rp500.000 per tiga bulan.
Kategori lansia dan disabilitas berat memperoleh Rp600.000 setiap tiga bulan.
Dana ini ditujukan untuk kebutuhan kesehatan serta perawatan mereka.
Menteri Sosial menyatakan pentingnya data yang valid agar bantuan bisa disalurkan lebih efektif.
Sistem ini diharapkan membantu menekan angka kemiskinan secara signifikan.
Masyarakat dapat mengecek status penerima bansos PKH melalui laman resmi atau aplikasi Cek Bansos Kemensos.
Hal ini mempermudah proses verifikasi dan transparansi data.
Dengan sistem yang terus diperbarui, program ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat yang membutuhkan.(**)
