Isi Rekaman 20 CCTV Perjalanan Brigadir J, Bharada E, dan Istri Sambo

Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

BANDUNG – Misteri kematian Brigadir J alias Novryansah Yosua Hutabarat mulai terungkap setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan sejumlah prosedur pemeriksaan.

Petugas Damkar Diduga Mencabuli Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ngaku Sering Dimasukin Benda Aneh

Kendati demikian, peristiwa adu tembak antar Brigadir J dengan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu, masih menjadi tanda tanya publik hingga kini.

Komnas HAM hingga pekan ini dijadwalkan akan melakukan sejumlah pemeriksaan intensif terhadap sejumlah pihak.

Unggah Bukti Foto Penganiayaan, Aghnia Punjabi Nggak Kuat Lihat Kondisi Anak

Angtara lain, tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, para ajudan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo hingga tim yang mengolah rekaman kamera pengamanan atau CCTV (Closed Circuit Television) untuk menelusuri jejak Yosua sebelum kematian. 

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan terdapat 20 rekaman CCTV dari 27 titik yang diperlihatkan kepada mereka oleh tim digital forensik dan cyber Polri.

Aghnia Punjabi Beberkan Kronologi Dugaan Penganiayaan Terhadap Anaknya

Rekaman tersebut menunjukkan perjalanan, rombongan istri Irjen Ferdy Sambo dari Magelang menuju Jakarta.

Istri Irjen Ferdy Sambo bersama Brigadir J dan Bharada E diketahui sempat melakukan PCR bersama di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta sepulang dari Magelang.

Halaman Selanjutnya
img_title