Sejarah Perayaan Cap Go Meh dari Masa Dinasti Han Hingga Kini
VIVABandung – Perayaan Cap Go Meh merupakan tradisi yang telah berumur ribuan tahun. Tradisi ini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa.
Setiap tahunnya, perayaan Cap Go Mehini yang penuh makna simbolis dilaksanakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.
Akar sejarah Cap Go Meh dapat ditelusuri hingga masa Dinasti Han. Saat itu, perayaan ini dikenal dengan nama Yuan Xiao Jie.
Masyarakat Tionghoa mewariskan tradisi perayaan Cap Go Meh secara turun-temurun dari Dinasti Han hingga sekarang.
Di Indonesia, Cap Go Meh telah melebur dengan budaya lokal. Perayaan ini bahkan menjadi ajang pemersatu berbagai etnis.
Masyarakat umum turut merayakan Cap Go Meh dengan penuh sukacita.
Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien. "Cap" berarti sepuluh, "Go" berarti lima, dan "Meh" berarti malam.